Sendu sekali
Langit menjelangÂ
Datangnya penghulu hari
Baca juga: Cerita Langit 9
Pagi
SiangÂ
MalamÂ
Baca juga: Cerita Langit 18
Tiada berbeda
Hilanglah langit biru
BergantiÂ
Baca juga: Cerita Langit 26
Rapatnya barisan awan
Yang masih berbelas kasihanÂ
Kepada manusia di bawahnya
Bahkan bulan pun mengalahÂ
Hanya menyisakan sedikit bintik
Untung warnanya putih
Yang terlihat menawarkan luka hati
Atas kelamnya hari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!