Cumolonimbus datangÂ
SepertiÂ
Gunung Marapi yang meletus
Baca juga: Cerita Langit 18
Menggelegar
Mengejutkan kami
Pada sore ituÂ
Baca juga: Cerita Langit #1
Yang asyik bercandaÂ
Lalu senyapÂ
Takut kematian melanda
Baca juga: Untuk Tahun Depan
Beruntung,
Cumolonimbus sekedar awan
Yang datang membawa air
Kelimpahan darinyaÂ
Jadilah badai
Beriringan dengan petirÂ
Yang memekakkan telinga
Manakah yang lebih baik
BadainyaÂ
Atau hujan debuÂ
Kala sore itu?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!