Mohon tunggu...
Arya BayuAnggara
Arya BayuAnggara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Menyukai caffeine dan langit biru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masa Lalu Tanpa Jejak

12 Oktober 2022   23:43 Diperbarui: 12 Oktober 2022   23:48 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Membayangkan masa lalu 

Jauh dari genggaman 

Tapi masih melekat erat 

Dengan ingatan 

Bahkan sesuatu yang kabur 

Dari catatan ingatan 

Baca juga: Tribun IV

Bahkan tidak pernah ditemui 

Oleh perjalanan diri 

Namun 

Baca juga: Turun Gunung

Jiwa mengenali 

Sebagai masa kejayaan 

Yang pernah dilalui 

Namun 

Kenapa semuanya menghilang? 

Berganti catatan-catatan sulit makna? 

Hanya bisa dicerna seujung kertas 

Tanpa adanya pengetahuan utama 

Masa lalu 

Yang jauh 

Hanya direkam oleh para bintang 

Serta rembulan 

Sayang mereka membisu 

Tanpa kesudian 

Untuk memberitahu manusia 

Sejarah yang sejati 

Selamanya demikian 

Tanpa satu pun yang mengetahui 

Adakah kewajiban bagi kita 

Untuk mengetahui? 

Sedang kekaburan masih paripurna 

Minim ikhtiar untuk menerangi jalannya

Pekanbaru, 12 Oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun