Mohon tunggu...
Arya BayuAnggara
Arya BayuAnggara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Menyukai caffeine dan langit biru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cahaya Keemasan yang Berganti Kegelapan

9 Oktober 2022   03:25 Diperbarui: 9 Oktober 2022   03:26 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore 

Langit cerah 

Dipenuhi cahaya keemasan 

Menyelinap

Menyelimuti segenap makhluk 

Dari barat menuju timur 

Baca juga: Tribun II

Barat adalah dunia yang terik 

Muasal cahaya keemasan 

Mata memandang 

Baca juga: A H M

Pancaran cahaya terang 

Mendominasi horizon 

Tanpa angin 

Walau panas 

Tetap dinikmati 

Hingga matahari terbenam 

Dengan barat sebagai ranjangnya 

Angkasa gelap 

Sebagai muasalnya 

Mata hanya mengamati 

Kegelapan setengah lingkaran ini 

Tanpa bintang

Bulan hanya sendiri 

Sebagian bisa tidur 

Walau tidak nyaman 

Di atas ranjang rotan 

Yang rapuh 

Dihinggapi rayap sejak setahun yang lalu 

Sebagian masih berjuang 

Menapaki jalanan 

Yang kian hari kian terkikis 

Kembali ke muasal bentuknya 

Ditulis di Pekanbaru pada 8 Oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun