Mohon tunggu...
Arya BayuAnggara
Arya BayuAnggara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Menyukai caffeine dan langit biru

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Uji Pandangan Harga Keekonomian BBM antara Pengamat dengan Pemerintah

3 September 2022   08:05 Diperbarui: 3 September 2022   08:08 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Satu hal penting, keinginan pemerintah untuk mengontrol pemakaian BBM bersubsidi memang mutlak perlu. Pemerintah sendiri  sudah gerah dengan kebocoran anggaran subsidi BBM. Bisa dilihat dari postingan Bu Sri Mulyani yang berkali-kali menjelaskan betapa bobroknya distribusi BBM subsidi di Indonesia (dan selalu disentil dengan komentar-komentar kurang waras oleh warga net). Juru bicara Kementerian Badan Usaha Milik Negara Arya Sinulingga juga sempat menyentil, kalau BBM bersubsidi tidak seharusnya dinikmati oleh kaum berada. 

Satu hal, perbincangan subsidi BBM masih berkutat antara Pertalite dan Solar. Bagaimana dengan Pertamax 92? Masih ada gonjang-ganjing antara salah seorang staf khusus dengan dua menteri. Tapi, secara sadar, kita pahami dulu saja bahwa Pertamax 92 itu bukan BBM bersubsidi dan dipakai kaum berada. 

Kita hanya tinggal menghitung hari. Apakah benar, harga BBM akan segera diumumkan kenaikannya oleh Presiden seperti yang dibocorkan oleh Pak Luhut Binsar Pandjaitan kemarin?

Ditulis di Pekanbaru pada 31 Agustus 2022

Referensi:

https://money.kompas.com/read/2022/08/30/050800526/hitungan-pengamat-harga-keekonomian-bbm-subsidi-yang-disampaikan-pemerintah?page=all#page2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun