Dalam membuat sebuah acara pasti diperlukan prosedur yang baik dan tertata rapih. Agar program acara tersebut dapat diminati oleh khalayak. Berikut, Prosedur kerja produksi televisi menurut (Hebert Zettl):
1. Preproduction Planning : From Idea to Script
- Program Ideas
Seluruh jenis program televisi yang disajikan kepada permirsa harus diawali dengan ide atau konsep. Setelah ada ide lalu tahap selanjutnya yaitu bagaimana mengorganisir ide tersebut kepada tim produksi.
- Production ModelsÂ
Metode untuk melihat keterkaitan antara ide yang sudah ada dan apa yang diharapkan bisa terjadi pada audensi yang dituju. Proses ini langsung mengarah pada bentuk komunikasi yang efektif kepada audiensi yang dituju.
- Program Proposal
Setelah mendapatkan kejelasan ide, selanjutnya adalah membuat proposal. Proposal program ini harus memiliki beberapa informasi penting dan mudah saat di presentasikan.
- Budget
Pemaparan biaya dilakukan dalam 3 tahap yaitu: pra produksi, produksi, paska produksi.
- Presenting The Proposal
Proposal siap untuk dipresentasikan.
- Writing The Script
Merupakan tahapan penulisan naskah berdasarkan ide dan seluruh rangkaian yang sudah direncanakan.
2. Preproduction Planning : CoordinationÂ
- Schedules
Tentukan kru produksi yang terlibat untuk melakukan apa, kapan, dimana.
- Permits and Clereance
Produksi melibatkan sarana umum. Perencanaan administrasi, perizinan akan mendukung lancarnya proses produksi.
- Promotion
Promosi bagian paling penting untuk menarik khalayak. Banyak cara promosi oleh media cetak, internet, pamflet, spanduk.
3. Line Producer : Host and Watchdog
   Merupakan penanggung jawab harian produksi yang dilakukan produser. Line producer mengurusi keperluan yang berkaitan dengan produksi. Tetap diawasi oleh producer.
4. Post Production Activites
- Post Production Editing