Kegiatan Kelompok 40 KKN-T Universitas PGRI Madiun Dalam Rangka Peningkatan Gizi Pencegahan Dan Penanggulangan Stunting
Stunting adalah keadaan paling umum dari bentuk kekurangan gizi / mikronutrien), yang mempengaruhi bayi sebelum lahir dan awal setelah lahir, terkait dengan ukuran ibu, gizi selama ibu hamil, dan pertumbuhan janin.1 Menurut Sudiman dalam Ngaisyah, stunting pada anak balita merupakan salah satu indikator status gizi kronis yang dapat memberikan gambaran gangguan keadaan sosial ekonomi secara keseluruhan di masa lampau dan pada 2 tahun awal kehidupan anak dapat memberikan dampak yang sulit diperbaiki. Salah satu faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi stunting yaitu status ekonomi orang tua dan ketahanan pangan keluarga.
Stunting yang terjadi pada balita dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan intelektual anak. Secara tidak langsung dampak tersebut dapat berakibat pada penurunan produktivitas, peningkatan risiko penyakit degenaratif, peningkatan kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah di masa mendatang. Dampak tersebut dapat meningkatkan kemiskinan dimasa yang akan datang dan secara tidak langsung akan mempengaruhi ketahanan pangan keluarga.
Berdasarkan survey yang dilakukan mahasiswa KKN-T di Dusun Pajaran yang dilakukan melalui wawancara dengan narasumber seperti kepala dusun dan kader posyandu , bahwa di dusun Pajaran kasus stunting nya cukup tinggi.
Dikarenakan hal tersebut, kelompok 40 melakukan beberapa kegiatan yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat Dusun Pajaran, Desa Pajaran. Berikut beberapa kegiatan yang dilakukan kelompok 40 selama  melaksanakan kegiatan Peningkatan Gizi, Pencegahan dan Penanggulangan Stunting :
A. Sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting
Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dengan tumbuh kembang anak sejak dini, para kader kesehatan, mahasiswa KKN Unipma bekerjasama dengan puskesmas Saradan melakukan penyuluhan terkait sosialisasi pencegahan dan penanggulangan stunting.Â
Kegiatan yang dihadiri oleh ibu hamil dan anak balita Dusun Pajaran diharapkan dapat dipahami agar para orang tua yang memiliki balita untuk lebih dapat memberikan asupan gizi yang cukup dalam memenuhi kebutuhan gizi anak dan menerapkan pola hidup bersih serta sehat demi mewujudkan SDM yang berkualitas. Adapun perencanaannya sebagai berikut:
- Survei Perijinan
- Konsultasi Jadwal
- Sosialisai Stunting
- Kegiatan Sosialisasi Stunting
- Penutup dan Hasil Sosialisasi Stunting:
B. Kegiatan pembagian susu pada ibu hamil
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya stunting kepada masyarakat khususnya yang berada di sekitar lokasi KKNT yaitu di Dusun Pajaran, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur.
C. Pemanfaatan Pekarangan Untuk Peningkatan Gizi Keluarga
Salah satu upaya memenuhi kebutuhan pangan di rumah tangga adalah dengan menanam sayuran di pekarangan rumah. Para mahasiswa KKN-T UNIPMA menanam beberapa bibit sayuran yang ditaruh dipolybag sebagai media tanam lalu bibit tersebut dibagikan ke warga sekitar agar ditanam dirumah masing masing sebagai bentuk motivasi bahwa dengan lahan yang sempit dapat memenuhi kebutuhan gizi pangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H