Mohon tunggu...
Ary_ Purnomo
Ary_ Purnomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - semangat

jaga kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Kelompok 40 KKN-T Universitas PGRI Madiun dalam Rangka Peningkatan Gizi dan Penanggulangan Stunting

15 Maret 2022   22:19 Diperbarui: 15 Maret 2022   22:27 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Kelompok 40 KKN-T Universitas PGRI Madiun Dalam Rangka Peningkatan Gizi Pencegahan Dan Penanggulangan Stunting

Stunting adalah keadaan paling umum dari bentuk kekurangan gizi / mikronutrien), yang mempengaruhi bayi sebelum lahir dan awal setelah lahir, terkait dengan ukuran ibu, gizi selama ibu hamil, dan pertumbuhan janin.1 Menurut Sudiman dalam Ngaisyah, stunting pada anak balita merupakan salah satu indikator status gizi kronis yang dapat memberikan gambaran gangguan keadaan sosial ekonomi secara keseluruhan di masa lampau dan pada 2 tahun awal kehidupan anak dapat memberikan dampak yang sulit diperbaiki. Salah satu faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi stunting yaitu status ekonomi orang tua dan ketahanan pangan keluarga.

Stunting yang terjadi pada balita dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan intelektual anak. Secara tidak langsung dampak tersebut dapat berakibat pada penurunan produktivitas, peningkatan risiko penyakit degenaratif, peningkatan kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah di masa mendatang. Dampak tersebut dapat meningkatkan kemiskinan dimasa yang akan datang dan secara tidak langsung akan mempengaruhi ketahanan pangan keluarga.

Berdasarkan survey yang dilakukan mahasiswa KKN-T di Dusun Pajaran yang dilakukan melalui wawancara dengan narasumber seperti kepala dusun dan kader posyandu , bahwa di dusun Pajaran kasus stunting nya cukup tinggi.

Dikarenakan hal tersebut, kelompok 40 melakukan beberapa kegiatan yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat Dusun Pajaran, Desa Pajaran. Berikut beberapa kegiatan yang dilakukan kelompok 40 selama  melaksanakan kegiatan Peningkatan Gizi, Pencegahan dan Penanggulangan Stunting :

A. Sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dengan tumbuh kembang anak sejak dini, para kader kesehatan, mahasiswa KKN Unipma bekerjasama dengan puskesmas Saradan melakukan penyuluhan terkait sosialisasi pencegahan dan penanggulangan stunting. 

Kegiatan yang dihadiri oleh ibu hamil dan anak balita Dusun Pajaran diharapkan dapat dipahami agar para orang tua yang memiliki balita untuk lebih dapat memberikan asupan gizi yang cukup dalam memenuhi kebutuhan gizi anak dan menerapkan pola hidup bersih serta sehat demi mewujudkan SDM yang berkualitas. Adapun perencanaannya sebagai berikut:

  1. Survei Perijinan
  2. Konsultasi Jadwal
  3. Sosialisai Stunting
  4. Kegiatan Sosialisasi Stunting
  5. Penutup dan Hasil Sosialisasi Stunting:

B. Kegiatan pembagian susu pada ibu hamil

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya stunting kepada masyarakat khususnya yang berada di sekitar lokasi KKNT yaitu di Dusun Pajaran, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun