Mohon tunggu...
Kk
Kk Mohon Tunggu... Petani - Pengangguran

Aku

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Potensi dan Daya Saing Kecamatan Ulumanda untuk Kemajuan Daerah

1 November 2019   01:05 Diperbarui: 2 November 2019   04:01 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menjawab pertanyaan tersebut diatas, saya mengajak pembaca agar bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat Ulumanda, karena dengan begitu pembaca dapat merasakan dan mengetahui sendiri penyebab-penyebab sehingga hal tersebut dapat terjadi.

Namun, sebelum itu saya akan tetap menjawabnya untuk memberikan sedikit gambaran kepada para pembaca tentang hal yang menjadi pokok masalah masyarakat Ulumanda selama ini.

Segala potensi yang dimiliki oleh masyarakat Ulumanda tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal dikarenakan oleh kondisi jalan penghubung antar desa maupun dari kecamatan ke daerah kabupaten tepatnya menuju jalan trans Sulawesi sangat tidak layak untuk digunakan, yang mengisolasi masyarakat Ulumanda dari dunia luar khusus kabupaten dan provinsi.

Para petani di Ulumanda mengalami kesulitan dalam hal pemasaran, jarak ke pasar yang cukup jauh dan dengan kondisi jalan yang tidak layak digunakan yang dimana jelaslah bahwa para petani harus mengeluarkan biaya dan tenaga lebih. 

img-20191101-214929-5dbc4639d541df56665a2842.jpg
img-20191101-214929-5dbc4639d541df56665a2842.jpg
Hal inilah mempengaruhi harga komoditas para petani Ulumanda, yang dimana dengan perhitungan pengeluaran biaya dan tenaga lebih, maka petani Ulumanda harus menetapkan harga tanpa memperhatikan mekanisme pasar, tanpa memperhatikan hukum permintaan dan penawaran dalam pasar. Yang dimana jika penawaran lebih tinggi dibandingkan dengan permintaan, maka harga barang akan turun. Begitupunsebaliknya, jika permintaan lebih tinggi dari pada penawaran, maka hargapun akan naik.

Dengan ini maka para petani Ulumanda akan mengalami kerugian karna psikologi pembeli yang cenderung melihat harga yang lebih murah. kenapa demikian?

Hal ini disebabkan oleh persaingan dalam pasar. Para pedagang lain dari luar Ulumanda yang tidak menggunakan biaya dan tenaga lebih akan menetapkan harga lebih murah dari pada harga yang ditetapkan oleh pedagang Ulumanda, dan juga jika kemungkinan penawaran akan barang lebih tinggi dibandingkan dengan permintaan.

Lalu bagaimana jika para petani tidak turun ke pasar, hanya menjual barang hasil pertanian mereka didaerah perkampungan terdekat, yang dimana juga ada pasar yang baru dibangun oleh pemerintah kabupaten? Jika dilihat dari sisi ini petani akan masih mengalami kerugian.

Kenapa hal tersebut bisa terjadi, yaitu karena para pembeli yang akan kurang hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa masyarakat Ulumanda adalah mayoritas petani jadi hasil-hasil pertanian yang ada dipasaran juga kebanyakan dimiliki oleh mereka yang menjadi pembeli.

Jikapun ada barang yang tidak sama itupun tidak memberikan jaminan dan bagaimana dengan barang hasil tani yang sama tersebut? Yang jelas akan menumpuk dan tidak menjadi apa-apa, kabar baiknya barang-barang hasil tani yang sama tersebut akan dikonsumsi oleh petaninya sendiri.

Kondisi geografis Ulumanda yang diisolasi oleh kondisi jalan sehingga menutup atau mempersukit kontak dengan dunia luar lagi-lagi menjadi kendala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun