Mohon tunggu...
Arwo Sujarwo
Arwo Sujarwo Mohon Tunggu... Indonesian Railways -

Indonesian Railways | njarkaiers.blogspot.com | Ig : Arwo_Sujarwo | Twitter : @praboesoedjarwo

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Wanita Penghuni Surga

8 Maret 2017   06:19 Diperbarui: 8 Maret 2017   16:00 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu ini budeg apa?dari tadi dipanggil lama sekali datangnya?"

Nur datang dengan wajah ketakutan.Parasnya lesu,badannya gemeteran.

"Ada apa mas?"

"Bisakah besok-besok kopinya lebih pahit lagi?Makan ini kopi"

Byur.Seduhan kopi dalam cangkir itu meludah pada baju Nur.Sementara suaminya pergi tanpa permisi.Nur hanya bisa menangis sesenggukkan.Hatinya sakit,suaminya tidak pernah sedikitpun mencintainya.Namun dia selalu berusaha tegar,berharap suatu saat suaminya sadar dan mau menerimanya apa adanya.

Sandi bekerja pada salah satu perusahaan swasta sebagai marketing eksekutif.Setiap hari dia selalu menghabiskan waktunya menghadapi klien.Gaya hidup mewahnya selalu menjadikannya lupa bahwa dia sudah beristri.Maka tak heran bila pendapatan itu tidak pernah diberikan sepeser pun pada Nur.

                                       ☆☆☆

Suatu ketika Sandi tidak pulang kerumah.Dia memilih pesta malam bersama teman-temannya dengan mengajak wanita hiburan.Dia tak pernah menghiraukan Nur yang sedang menunggu di rumah.Wanita itu hanya dianggap tak ubahnya pembantu.Sebegitu benci dan dengkinya pada istrinya sendiri.Padahal setiap hari Nur selalu setia menunggu suaminya di rumah.Makanan pun tak luput di sediakan.Meski tak mendapat jatah dari suami,Nur selalu berusaha untuk bertahan hidup mencukupi semua kebutuhan rumah tangganya dengan bekerja sembunyi-sembunyi.Nur bekerja sebagai pelayan di salah satu toko sembako.Dia memang memilih tidak kerja penuh.Setiap hari dia selalu berusaha siap berada di rumah sebelum suaminya pulang.

Selang beberapa bulan,toko tempat Nur bekerja nyaris gulung tikar karena pemiliknya bangkrut.Toko itu berhasil terselamatkan bahkan bisa berkembang lebih besar lagi,karena telah terbeli oleh pengusaha muda kaya.Dia adalah Zainal.Nur kembali dipertemukan Zainal namun keduanya sebagai atasan dan bawahan.Zainal terkejut bukan main melihat kondisi Nur saat ini.Dia kasihan melihat mantan kekasihnya bekerja dengan cara sembunyi-sembunyi dari suaminya.

Keributan itu datang ketika Sandi tetiba datang ke toko untuk menjemput istrinya.Sandi memang sengaja ijin pulang lebih awal karena mendadak badannya meriang.Namun di jalan dia mendapati istrinya sedang bekerja di toko.Tanpa banyak tanya,Sandi menyeret istrinya untuk pulang.Sementara Zainal yang mengetahuinya berusaha mencegahnya.Dengan keberanian penuh Zainal memaki-maki Sandi di hadapan umum.Nur berusaha melerai,namun badannya terpental jatuh de tanah.

                         ☆☆☆

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun