Mohon tunggu...
arwita yulianti
arwita yulianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Ekonomi Islam

13 Oktober 2024   20:07 Diperbarui: 13 Oktober 2024   20:17 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rancang bangun ekonomi Islam terdiri dari landasan,tiang dan atap.yang dimana ketiganya saling di butuhkan untuk menciptakan ekonomi yang sesuai dengan syariat Islam.

Landasan:landasan ini terdiri dari aqidah dan syariah yang dimana di ambil dari Alquran dan Sunnah.

Tiang :tiang ini mempunyai tiga bagian 

*Multitype ownership (kepemilikan bersama,tidak menjunjung kepemilikan pribadi)

*Fredom to act ( kebebasan ber ekonomi)

*Social justice ( terdapat hak orangablain dalam harta kita,keadilan)

Atap:  hal ini paling penting karna akhlaq menentukan tingkah laku manusia.karena orang yang ber akhlaq maka dia tidak akan keluar dari jalan Allah.

2.prinsip prinsip ekonomi islam dapat di implementasikan seperti:

*Tauhid:tidak menyalahgunakan kekuasaan,dengan tau nya kita tauhid,maka kita segala perbuatan kita akan terjaga.

*Keadilan:di implementasikan seperti kebijakan ekonomi berkeadilan tidak membeda bedakan antara miskin dan kaya.

* Nubuwwah:meniru sikap dan sifat nabi Muhammad yang mempunyai sifat paling mulia,seperti shidik,amanah,tabliq Fatonah.

* Dawlah mementingkan keadilan sosial,tanggung jawab moral tidak menjunjung kepentingan pribadi yang semuanya bertujuan bagi seluruh umat.

*Ma'ad dapat di implementasikan  dengan,orientasi pada keberkahan,t selalu mensyukuri segala yang datang itu dari Allah SWT.

3. ekonomi  Islam pada saat ini telah banyak berkembang seperti:

*BSI 

*Bank syariah mandiri(merupakan pemain utama di sektor perbankan syariah)

* SOTS(di harapkan dapat meningkatkan jumlah investor meningkatkan transaksi pasar modal)

*BAZNAS(salah satu yang mengumpulkan zakat untuk di salurkan ke delapan golongan yang berhak.

4.Relevansi ekonomi Islam dalam konteks modern semakin menonjol,trutama di negara populasi muslim.Ekonomi Islam memiliki relevansi dalam menghadapi tantangan ekonomi global karena dapat memberikan nilai positif dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun