Purnama terpancar bak lampu disko
muda-mudi menari eksotis tanpa busana
Di sini - di sana, siapa tak tahu!
Kupu-kupu malam mulai bersolek
keranjingan madu kemarin.
"Sungguh nikmat hidup ini!" katanya.
Dibalik trotoar hitam dan putih
Kulihat seorang ibu berbaju compang camping tak mau ketinggalan
merasakan kesucian holy night ini.
Mukanya lusuh seperti lubang knalpot
dirangkulnya anaknya yang ingusan lalu dijualnya. Kasihan :P
O, purnama dewi malam.
Bisa kulihat wajahmu yang elok pasih itu tersenyum
disembah-sembah dari bilik bambu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H