Mohon tunggu...
Arwin Albuthuny
Arwin Albuthuny Mohon Tunggu... -

terus berjalan menelusuri semua yg tersirat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Akademisi Unpatti : PPP BURU Alternatif Kekuatan Koalisi

28 Mei 2016   18:53 Diperbarui: 28 Mei 2016   19:29 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[Galeri DPC "]Pekan kemarin baru saja hajatan Pelantikan Pengurus DPP PPP Periode 2016 - 2021 di selenggarakan, nama nama kepengurusan baru itupun diwarnai para tokoh hingga sosok berbintang dari TNI-Polri . 

Dilantik  langsung oleh Ketua Umum Ir. Muchammad Romahurmuzi MT . PPP mengusung Tema Kebangsaan dan Slogan : PPP BERGERAK BERSAMA RAKYAT. tak ketinggalan hadir Ketua MPR RI , Ketua Umum PDIP  Megawati Soekarno Putri , dan tokoh tokoh nasional seperti Prof. Jimly Asidiq dan  lainnya. 

ini merupakan titik balik di mana PPP didera konflik sepanjang dua tahun terakhir dan saat ini PPP telah menyelesaikan konflik dengan membangun sinergisitas kepengurusan dengan mengakomodir pihak yang berkonflik, untuk itu  saat ini juga PPP akan menggalang kekuatan baru, energi baru dan Bergerak Bersama Rakyat untuk Kemajuan Bangsa Indonesia dan siap memenangkan tiga besar  pemilu 2019 mendatang Allahuakbar.... Allahuakbar.... Allahuakbar.... ( Sabutan ) Ketua Umum DPP PPP Muchammad Romahurmuzi.

Menurut Pengamat Politik Yang menarik dari pidato Ketua Umum DPP PPP ini ialah progres yang diusung PPP sangatlah di dukung oleh orang orang yang kapabel dan memiliki kredibilitas teruji dalam komposisi kepengurusan PPP, misalnya ada, Taufikurachman Ruki ( Mantan Pimpimnan KPK ) dan beberapa purnawirawan TNI . Yang pada saat bersamaan bergabung bersama PPP .  

Bahwa apa yang disampaikan Romi ( Sapaan Muchammad Romahurmuzy Ketum DPP PPP ) bahwa Dihadapan kita ada hajatan penting rakyat , yakni PILKADA 2017. Ini merupakan kesempatan kita untuk mengukuhkan perjuangan bersama rakyat untuk memenangkan PILKADA 2017  mendatang.

Merupakan satu pesan penting agar konsolidasi secara internal dari DPP hingga DPW, DPC, PAC hingga desa untuk memantapkan konsolidasi agar tercipta komonikasi strategis dalam sistem yang solid harus segera dilakukan.

Ini artinya apa... yakni untuk melahirkan bentuk partipasi masyrakat dalam menentukan prodak pemimpin daerah yang ideal. 

Hal sama di sampaikan oleh Akademisi asal Universitas Pattimura yang tengah menjadikan gerakan  PPP dimaluku sebagai objek kajiannya . Ia menjelaskan apa yang disampaikan di atas, oleh pengamat politik telah menggambarkan apa yang tengah di praktekan selama ini oleh PPP di maluku,

[Galeri DPC"]

Paling tidak apa yang dilakukan selama ini  merupakan alternatif positif dalam komonokasi sektoral maupun komonikasi politik dalam membangun koalisi sebagai strategi pemenangan PILKADA . Pengalaman Pilgub tahun lalu misalnya, PPP Maluku menginisiasi dan lebih terbuka mengumumkan keberpihakannya kepada pasangan yang saat itu didaulat kepada SAID ASSAGAF dan saat  ini bersama Eti Sahuburua memimpin Provinsi Maluku .

Sehingga apa yang menjadi keberpihakan PPP telah lebih dulu meminimalisir kemungkinan kekalahan dalam PILKADA dan setelahnya  meramu kekuatan  politik Pemilu legislatif Inilah trem yang terus di mainkan.

setidaknya ini merupakan warna yang terus di tularkan ke daerah daerah sebagai bentuk revitalisasi dan pemantapan menjelang Pilkada 2017 mendatang. Apalagi kecenderungan PPP Didaerah lebih memilih membangun komonikasi yang produktif, tidak, atau berada dalam sistem kekuasaan namun Mandiri dalam perolehan suara. 

Di Kabupaten Buru misalnya, catatan pemilu 2014 kemarin PPP Berhasil tampil sebagai pemenang kedua setelah GOLKAR meski secara politik , GOLKAR memegang kekuasaan saat itu, dan PPP mengambil sikap berbeda pada saat pilkada 2011meski mengalami kekalahan namun tetap konsisten menjadi oposisi produktif hingga menjelang pemilu 2014 . Dan KENYATAANYA PPP berhasil merebut simpati masyrakat dengan menjadi pemenang ke dua  pemilu 2014 kemarin.

Inilah warna PPP di buru yang piawai dan terus menginisiasi peran strategis dalam membangun komonikasi koalisi partai politik pada saat momentum politik itu hadir.

[Galeri DPC"]

Nah yang menarik kemudian soal PILKADA 2017  Mendatang apakah PPP tetap melakukan inisiasi penuh dalam pola pola yang ada...? Itu kembali ke internal PPP di Buru, namun jika di tanya apakah PPP akan menjadi rival dalam Pilkada, secara kultur itu bisa saja terjadi oleh sebab culture PPP secara historis orde baru masih ada dan mimiliki militansi perjuangan yang tinggi dan teruji, semuanya tergantung pada pola kepemimpinan PPP di Buru, dan saya melihat PPP disana tetap menjadi Alternatif kekutan penting dalam Pilkada 2017 mendatang.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun