Di Kabupaten Buru misalnya, catatan pemilu 2014 kemarin PPP Berhasil tampil sebagai pemenang kedua setelah GOLKAR meski secara politik , GOLKAR memegang kekuasaan saat itu, dan PPP mengambil sikap berbeda pada saat pilkada 2011meski mengalami kekalahan namun tetap konsisten menjadi oposisi produktif hingga menjelang pemilu 2014 . Dan KENYATAANYA PPP berhasil merebut simpati masyrakat dengan menjadi pemenang ke dua  pemilu 2014 kemarin.
Inilah warna PPP di buru yang piawai dan terus menginisiasi peran strategis dalam membangun komonikasi koalisi partai politik pada saat momentum politik itu hadir.
[Galeri DPC"]
Nah yang menarik kemudian soal PILKADA 2017 Â Mendatang apakah PPP tetap melakukan inisiasi penuh dalam pola pola yang ada...? Itu kembali ke internal PPP di Buru, namun jika di tanya apakah PPP akan menjadi rival dalam Pilkada, secara kultur itu bisa saja terjadi oleh sebab culture PPP secara historis orde baru masih ada dan mimiliki militansi perjuangan yang tinggi dan teruji, semuanya tergantung pada pola kepemimpinan PPP di Buru, dan saya melihat PPP disana tetap menjadi Alternatif kekutan penting dalam Pilkada 2017 mendatang.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!