Mohon tunggu...
Arwin Albuthuny
Arwin Albuthuny Mohon Tunggu... -

terus berjalan menelusuri semua yg tersirat

Selanjutnya

Tutup

Politik

DPC PPP Buru: Kita Mengakomodir Representasi Masyarakat Buru

13 Mei 2016   10:51 Diperbarui: 13 Mei 2016   15:09 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesuai Juklak DPP PPP nama-nama tersebut akan di proses mulai dari tingkat DPC, DPW, dn DPP untuk selanjutnya di legitimasi secara menyeluruh lewat Penetapan Rekomendasi Partai Persatuan Pembangunan. 

Sekretaris DPC PPP Kab. Buru M. A. Kaimudin SH saat di temui Kamis Malam di ambon menanggapi pertanyaan kecendrungan rekomendasi PPP berpeluang kepada figur bakal calon siapa?   ia menjelaskan : soal rekomendasi tentu menjadi kewenangan DPP PPP dan hal yang terpenting yang menjadi pertimbangan DPP PPP  ialah soal tingkat Pengenalan dn Kesukaan masyrakat terhadap figur Bakal Calon sehingga memang hasil survei sangat mnjadi alasan penting untuk mnjadi pertimbangan sikap dan keputusan partai. 

Lanjut Kaimudin menjelaskan yang terpenting kita saat ini meneruskan tahapan2 berikutnya, masi belum juga tahapan verifikasi administrasi,  setelah itu baru di lanjutkan pada tingkat DPW PPP Maluku. 

Yang penting  bagi kami nama -nama yang telah ada (mendaftar) telah di rasa cukup merepresentasi figur-figur yang digadang-gadang masyarakat akan maju dalam Pilkada Kabupaten Buru 2017 mendatang, kalau kita lihat dari komposisi yang ada, 

Setidaknya terdapat figur dari kalangan Politisi, TNI maupun Birokrasi . ini tentu merupakan sebuah representasi dari masyrakat juga kan...! Dan kita Mengakomodir itu  oleh karena Masyrakat adalah Komponen Penting Pembanggunan Daerah. Maka sewajarnya DPC PPP Buru melihat apa apa yang menjadi perhatian Masyrakat Buru. Tutup Kaimudin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun