Menjalani hidup sebagai penjual rongsokan di pasar loak membuat akhirnya mempertemukan pak Antok dengan simbah-simbah yang terlantar di jalanan. Hingga itulah Rumah Bersama Kemanusiaan Gusdurian menjadi rumah bagi simbah-simbah terlantar dan siapapun itu.
Dari hari jumat hingga minggu kalau benar akan dituliskan maka mungkin tidak cukup tiga hari menulis nonstop. Saya belajar banyak dari semua relawan Gusdurian Mojokutho Pare.
Hormatku untuk semua. Maaf hanya nongkrong menyesap kisah hingga lepas malam dan nyaris pagi. Dan bangun kesiangan.
Kalau ada yang berminat untuk diadopsi menjadi cucu dari simbah-simbah itu dan kemudian menjadi cucu berbakti, baik berbakti langsung atau pun jarak jauh bisa. Silakan menghubungi, nanti aku sampaikan.
#gusdurianpeduli
#gusdurianmojokutho87
#rumahbersamakemanusiaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H