Mohon tunggu...
Arwina
Arwina Mohon Tunggu... Pengacara - Paralegals and Legal Consultant

Certified Paralegals on Indonesian Sharia Advocates Associations

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Warga Desa Kalirejo beri Apresiasi Kegiatan 'Sinau Bareng GUSDURian' Pare

22 September 2023   08:11 Diperbarui: 22 September 2023   08:14 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana kegiatan Sinau Bareng GUSDURian kelas Bahasa Inggris. sumber gambar: Dokumentasi Kegiatan SIBAGUS (Rati: GUSDURian)

Sinau Bareng GUSDURian atau yang biasa dikenal kegiatan SIBAGUS adalah salah satu program bidang pendidikan yang diadakan oleh Komunitas GUSDURian Pare. Kegiatan SIBAGUS di Bokpendem Pare sendiri mendapat apresiasi tinggi dari orang tua anak-anak dan warga sekitar.

Kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah kegiatan belajar mengajar menggunakan metode yang berbeda dengan metode di sekolah formal pada umumnya. Materi pembelajaran yang diberikan pun beragam, seperti kelas mengaji, kelas musik, Bahasa Inggris, dan lainnya.

Kegiatan SIBAGUS dilakukan di beberapa wilayah. Salah satunya adalah di Bokpendem, Desa Kalirejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Warga Desa Kalirejo menyambut ramah para relawan yang hadir untuk melakukan pembelajaran di kegiatan SIBAGUS.

"Yang teman-teman relawan GUSDURian Pare lakukan adalah kerja nyata. Pendampingan nyata mengajarkan Bahasa Inggris untuk adik-adik di sekitar Bokpendem Kalirejo Pare. Prinsip kita adalah belajar dengan cara demokrasi dan menyenangkan, tentunya tidak melupakan adab dan sopan santun," tegas Anugrah Yunianto atau Antok Mbeller, Koordinator Komunitas GUSDURian Pare.

Materi yang diajarkan disini adalah materi dasar Bahasa Inggris untuk kegiatan sehari-hari. Tentunya dapat diikuti oleh semua kalangan usia dari anak-anak PAUD hingga SMP, bahkan para orang tua yang mengantar.

Suasana kegiatan Sinau Bareng GUSDURian kelas Bahasa Inggris. sumber gambar: Dokumentasi Kegiatan SIBAGUS (Rati: GUSDURian)
Suasana kegiatan Sinau Bareng GUSDURian kelas Bahasa Inggris. sumber gambar: Dokumentasi Kegiatan SIBAGUS (Rati: GUSDURian)

Awalnya, kegiatan SIBAGUS di Bokpendem Pare ini memang terdapat sedikit kendala karena kurangnya komunikasi dengan warga sekitar. Namun seiring berjalannya waktu, kegiatan ini berjalan dengan lancar, diikuti dan didukung oleh banyak pihak termasuk RT dan RW setempat.

"Kegiatan SIBAGUS alhamdulillah selalu mendapat respon baik dari warga sekitar. Memang tujuan wal kami mengadakan kegiatan Sinau Bareng GUSDURian adalah untuk menciptakan lingkungan positif bagi anak-anak di wilayah-wilayah rawan zona merah dan pergaulan bebas. Anak jaman sekarang ketika libur sekolah kebanyakan main hp android. Sejak ada kegiatan SIBAGUS bersama kakak-kakak relawan belajar Bahasa Inggris dari Nowadays English Kampung Inggris, anak-anak jadi semangat mengisi waktu libur sekolah ikut kegiatan SIBAGUS di Bokpendem Pare," papar Arwina, Koordinator Sinau Bareng GUSDURian.

"Sebagai salah satu volunteer (relawan) yang terlibat langsung dalam kegiatan SIBAGUS, saya merasa sangat takjub dengan antusiasme belajar anak-anak di Desa Kalirejo dan juga kerjasama para orang tua yang mengkondisikan putra putri mereka. Pernah satu waktu ada salah satu anak yang merasa haus karena terlalu bersemangat menyanyi, saya dan rekan saya bilang "tidak apa-apa kita belajarnya sambil makan atau minum," tetapi mereka dengan lantang menolak dengan alasan itu adalah hal yang kurang sopan ketika sedang belajar", ungkap Rati, relawan SIBAGUS dari Nowadays English Kampung Inggris.

Para relawan melakukan pembelajaran dengan metode yang menarik, seperti bernyanyi dan melakukan gerakan-gerakan yang memudahkan untuk diingat dan dipahami. Sehingga banyak warga sekitar yang antusias untuk bergabung belajar bersama dalam kegiatan SIBAGUS ini.

Tidak sedikit juga anak-anak usia SMP yang mengaku terbantu karena adanya kegiatan SIBAGUS ini, sebab mereka menjadi lebih mudah memahami materi pelajaran ketika di sekolah.

Selain memiliki semangat belajar yang tinggi, warga Bokpendem, Desa Kalirejo juga menerapkan adab sopan santun kepada anak-anak mereka. Jadi tidak heran jika kegiatan ini berjalan dengan lancar karena adanya hubungan baik dari semua pihak yang terlibat di dalamnya. Sehingga kegiatan yang diadakan Komunitas GUSDURian Pare memberi dampak positif untuk lingkungan sekitar. (Rati)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun