Mohon tunggu...
Arwina
Arwina Mohon Tunggu... Pengacara - Paralegals and Legal Consultant

Certified Paralegals on Indonesian Sharia Advocates Associations

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kegiatan 'Sinau Bareng GUSDURian' Pare, Bentuk Peduli Lingkungan Sekitar

22 September 2023   03:16 Diperbarui: 22 September 2023   03:26 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Liputan Billy (GUSDURian) - Peserta SIBAGUS Komunitas ABK Sidorejo bersama relawan di Desa Sidorejo Pare

Gusdurian peduli adalah salah satu unit kerja Jaringan Gusdurian Indonesia, yang lahir untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan Almarhum Gus Dur di bidang kemanusian. Komunitas Gusdurian ini sudah tersebar hampir di berbagai daerah seluruh Indonesia, termasuk Komunitas GUSDURian Pare.

Komunitas ini bertujuan untuk mengelola dan meneruskan kerja-kerja Jaringan Gusdurian Indonesia di bidang tanggap bencana, pemberdayaan sosial dan ekonomi serta pengorganisasian relawan, dan juga ada kegiatan belajar bersama yang diberi tajuk kegiatan Sinau Bareng GUSDURian (SIBAGUS).

Kegiatan Sinau Bareng Komunitas Gusdurian Pare

Sumber gambar: Liputan Billy (GUSDURian) - Peserta SIBAGUS Komunitas ABK Sidorejo bersama relawan di Desa Sidorejo Pare
Sumber gambar: Liputan Billy (GUSDURian) - Peserta SIBAGUS Komunitas ABK Sidorejo bersama relawan di Desa Sidorejo Pare

Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya (KH. Abdurrahman Wahid). Pada tanggal 12 Agustus 2023, Kegiatan SIBAGUS (Sinau Bareng GUSDURian) tahap kedua kembali dibuka bersamaan dengan pengukuhan para relawan baru. SIBAGUS tahap pertama sendiri sudah launching sejak 30 Oktober 2022 yang dicetuskan oleh Komunitas GUSDURian Pare yang juga merupakan relawan GUSDURian Peduli.

Berikut ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh para relawan dalam kegiatan Sinau Bareng GUSDURian (SIBAGUS), yaitu:

1. Sinau Bareng GUSDURian (SIBAGUS) di Sekitar Pare

Terdapat beberapa titik yang menjadi lokasi kegiatan Sinau Bareng GUSDURian (SIBAGUS), seperti Pasar Loak Pujasera Pare, Pasar Lama Pare, dan saat ini bertambah wilayah di Desa Kalirejo tepatnya di Bokpendem Pare.

Pasar Loak Pujasera Pare sendiri merupakan wilayah zona merah yang didalamnya terdapat banyak lokalitas, orang-orang yang terdampak narkotika, tingkat pendidikan yang tergolong rendah dan prostitusi. Sehingga kondisi anak-anak dikhawatirkan di rentan masuk ke dunia pergaulan bebas.

2. Sinau Bareng GUSDURian (SIBAGUS) dengan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Desa Sidorejo Pare

Sumber gambar: Liputan Billy (GUSDURian) - Anak-anak berkebutuhan khusus Desa Sidorejo Pare
Sumber gambar: Liputan Billy (GUSDURian) - Anak-anak berkebutuhan khusus Desa Sidorejo Pare

Kegiatan Sinau Bareng GUSDURian (SIBAGUS) selanjutnya adalah mendampingi Komunitas ABK Sidorejo Pare. Hal ini adalah bentuk pentingnya perhatian dan perlakuan khusus untuk anak-anak di komunitas ABK Siderejo Pare, yang masih jauh dari perhatian pemerintah.

Anak berkebutuhan khusus sendiri kondisinya sangat memerlukan perlakuan khusus dari lingkungan sekitar, terutama oleh keluarga. Bimbingan untuk anak-anak di ABK Sidorejo ini diberikan selama tiga hari dalam satu minggu: kamis, jum’at, dan sabtu yang dimulai pukul 08.00-10.00 WIB, dan khusus hari sabtu bersama relawan Sinau Bareng GUSDURian (SIBAGUS).

Komunitas ABK Sidorejo ini dibimbing oleh seorang guru yang bernama Pak Galih yang sudah bertahun-tahun mengabdikan dirinya untuk anak-anak ABK Sidorejo dan dibantu oleh beberapa relawan Sinau Bareng GUSDURian (SIBAGUS) pada hari sabtu.

Berikut ini beberapa kelas yang diadakan oleh para relawan Sinau Bareng GUSDURian (SIBAGUS), Komunitas GUSDURian Pare:

Sumber gambar: Liputan Dul (GUSDURian) - Peserta SIBAGUS Kelas Mengaji di Pasar Lama Pare
Sumber gambar: Liputan Dul (GUSDURian) - Peserta SIBAGUS Kelas Mengaji di Pasar Lama Pare

a. Kelas mengaji

Para relawan mengajarkan huruf dan bacaan Al-Quran, serta mengenalkan ilmu tajwid dan praktek membaca Al-Quran

b. Kelas Musik

Di kelas ini belajar bagaimana mengekpresikan diri menggunakan alat-alat musik dan belajar bagaimana cara bermain alat musik. Alat-alat musik yang digunakan diantaranya jimbe, gitar, marching bell, pianika, harmonika dan beberapa alat musik tradisional dalam kesenian jaranan.

c. Kelas memasak

Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam kelas memasak seperti: belajar memasak menggunakan alat tradisional, belajar membuat makanan khas daerah Indonesia dengan bahan tradisional dan masih banyak lagi.

d. Kelas Bahasa Inggris

Sumber gambar: Liputan Dean (GUSDURian) - Peserta SIBAGUS Kelas Bahasa Inggris di Pasar Loak Pujasera Pare
Sumber gambar: Liputan Dean (GUSDURian) - Peserta SIBAGUS Kelas Bahasa Inggris di Pasar Loak Pujasera Pare

Para relawan mengenalkan kepada anak-anak tentang kosa kata disekitar dalam Bahasa Inggris, mengenal ekspresi dan ungkapan dalam Bahasa Inggris, dan membiasakan menggunakan Bahasa Inggris dalam aktivitas sehari-hari.

Itulah beberapa gambaran umum kegiatan Sinau Bareng GUSDURian (SIBAGUS), Komunitas Gusdurian Pare sebagai bentuk peduli sekitar yang sedang berjalan, tujuan kegiatan ini untuk menciptakan senyuman kebahagiaan, meningkatkan skill, mengajarkan pengetahuan, mengajarkan nilai kehidupan dan nilai kebhinekaan untuk anak-anak disekitar Pare. (Bian)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun