Mengubah Mindset Projects menjadi Program

Nabire 11 September 2023 di Aula Dinas Pendidikan Kota Nabire Pukul 09.00 WIB hadir perwakilan SD Negeri dan atau Swasta memenuhi undangan yang telah disebar oleh Dinas Pendidikan Kota Nabire sejak Jum'at pasca Tim LPPM UNPAK Bogor melakukan Koordinasi Awal. 

Kami (Arwan dan Heri) hadir lebih awal pada pukul 08.23 WIT. Jam di tangan Saya menunjukkan masih pukul 06.21 WIB artinya saat Warga Indonesia Bagian Barat masih santai dirumah Kami sudah melewati fase dengan semangat menjalani aktifitas dengan Tugas yang harus diselesaikan.

Saya dan Pak Heri membantu petugas kebersihan Dinas Pendidikan Kota Nabire untuk menyiapkan tempat pertemuan hari itu dengan melakukan perapian pada kursi yang masih tak teratur dan memasang spanduk yang telah Kami siapkan. 

Persiapan Sosialisasi KSS

Beberapa menit kemudian tampak hadir beberapa undangan yang memenuhi Aula Dinas Pendidikan Kota Nabire, dengan Sigap Pak Heri melakukan pendataan di meja yang sengaja disiapkan oleh Kami untuk memudahkan Administrasi. Saya sempat berbincang dengan Pak Yohanes salah satu perwakilan sekolah yang diundang pada acara tersebut. 

"Kami datang dari Distrik yang miliki jarak terjauh dari beberapa sekolah yang diundang makanya Kami hadir se pagi ini!" Ungkapnya dengan mata yang tegas.

Acara Sosialisasi dimulai telat Pukul 09.23 menit Waktu Indonesia Timur menunggu kedatangan Ibu Kadis yang saat itu langsung mengklarifikasi dan meminta maaf atas keterlambatannya dikarenakan ada persoalan urgen yang diselesaikan pagi itu dengan Pak Albert Kasi Kesiswaan SD Kota Nabire. 

Sosialisasi dibangun dengan keakraban dimulai dengan pantun yang membuat seisi ruangan riuh karena merasa terhibur. Saya yang ditugaskan untuk menjelaskan mekanisme program manfaat dan tujuan yang ingin dicapai pada Program Kejar Mutu KSS ini lu spontan membalas pantun yang diletupkan oleh Bu Dina Kadis Pendidikan Kota Nabire.

"Jalan-jalan ke Papua, nginap nya di Hotel dekat Sawah! Salam kenal semuanya, Warga Papua Ramah-Ramah!" Sanjungku dalam pantun yang dibuat secara spontanitas. Riuh para peserta membangun chamistry antar Kami yang nantinya akan menjadi stakeholder mewujudkan KSS terlaksana dengan baik.

Sosialisasi dititikberatkan pada pemahaman soal Mindset Warga Sekolah bahwa Pentingnya Kesehatan dalam meningkatkan Mutu Pendidikan di sekolah dengan menitikberatkan pada Tiga Sehat diantarnya ialah Sehat Gizi, Sehat Fisik (Jasmani), & Sehat Imunisasi. 

Dalam membangun Bisi tersebut, Saya berkewajiban untuk membangun prinsip pengembangan mindset agar Program ditangkap sebagai bagian dari Kepentingan dalam Membangun sukses diri dan lingkungan sekolah. Saya lebih mementingkan kesadaran akan urgensi progam dengan tidak berorientasi pada Uang namun Pemerintah Pusat menginginkan semua pihak berkontribusi pada Upaya Kampanye Sekolah Sehat diwilayahnya masing-masing.

"Bapak dan Ibu adalah Pribadi yang beruntung dari sekian ribu Kepala Sekolah di Indonesia yang berharap bisa dikunjungi oleh pemerintah pusat melalui program. Rasionalisasi program terletak pada kesiapan diri Kita dalam membangun kekuatan untuk mensukseskan beragam program yang turun ke Daerah khususnya Sekolah Kita. Jangan kemudian berfikir ini adalah Projects Pemerintah yang value nya hanya soal Angka! Kita niatkan Program ini memberikan stimulus pada kemajuan pendidikan bangsa dengan meningkatkan mutu pendidikan disokong oleh kesehatan warga sekolahnya melalui Program Kejar Mutu Kampanye Sekolah Sehat 2023 yang digelar di 24 Daerah Afirmasi yang ditetapkan oleh Pusat." Paparan Saya dalam Penjelasan mengenai Program Kampanye Sekolah Sehat KSS yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Kota Nabire bersama Ke 60 Peserta yang hadir dan 6 Tamu Undangan. 

Penulis: Arwan., S.Pd., M.Si (TA Kejar Mutu KSS - LPPM UNPAK BOGOR)

Dokumentasi dan Konsep: Heri Susanto (Koordinator Kejar Mutu KSS - LPPM UNPAK BOGOR)