Mohon tunggu...
Arwan Patiri
Arwan Patiri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi/21107030001

Seorang mahasiswa yang masih belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Indahnya Wisata Pesona di Toraja

16 Mei 2022   23:56 Diperbarui: 16 Mei 2022   23:57 2092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Yesus | sumber : martirnews.com

Mendengar Tana Toraja maka yang terpikirkan pasti wisata dan budayanya. Bahkan influencer seperti Najwa Shihab sudah berkunjung ke Toraja sekaligus mempromosikan wisata budaya pada tahun 2022.

Najwa Shihab bukan hanya berkunjung ke Toraja tetapi juga di daerah wisata Makassar yaitu Pantai Losari, Rammang-Rammang di Kabupaten Maros, juga di Malino Kabupaten Gowa.

Tapi penulis tidak akan membahas tentang destinasi wisata yang dikunjungi influencer Najwa Shihab. Penulis akan membahas tentang wisata-wisata yang terkenal di Toraja.

Berikut wisata di Toraja yang selalu dikunjungi banyak orang.

1. Pango-Pango

Wisata Pang-Pango berlokasi di Kelurahan Pasang, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja. Wisata Pango-Pango ini lokasinya merupakan dataran tinggi yang masih sangat jarang orang bertempat tinggal disana.

Pango-Pango berada di perbukitan, orang-orang disana biasa menyebutnya "Negeri di atas Awan". Wisata Pango-Pango dipenuhi hutan pinus yang tersusun rapi serta kebun kopi dan cengkeh yang membuat pengunjung selalu ingin berkunjung kesana. Saat hari raya Natal dan Tahun Baru selalu ramai pengunjung.

Pango-Pango buka setiap hari selama 24 jam, untuk biaya masuknya hanya 10 ribu dan jika  ingin camping disana senilai 15 ribu. Disana sudah tersedia toilet dan gazebo yang memanjakan para pengunjung serta tempat untuk camping. Selain itu, disana juga tersedia kantin untuk bersantai bersama keluarga.

2. Ke'te Kesu

Wisata ini berlokasi di Bunoran, Kelurahan Panta'rukan Lolo, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara. Ke'te Kesu terkenal karena kawasan ini terdapat adat dan tradisional masyarakat disana. Ke'te Kesu buka selama 24 jam dan harga tiket masuknya hanya 10 ribu.

Deretan tongkonan di Ke'te Kesu | sumber : traveldetik.com
Deretan tongkonan di Ke'te Kesu | sumber : traveldetik.com

Di dalam Ke'te Kesu terdapat peninggalan berupa kuburan batu yang berusia sekitar 500 tahun. Di dalam kuburan batu tersebut terdapat tengkorak dan tulang manusia. Kuburan batu diletakkan di tebing dan beberapa kuburan mewah milik orang bangsawan.

Selain kuburan batu yang terdapat tengkorak manusia, disana juga terdapat kuburan gantung, pengrajin ukiran (pahat), erong (peti jenazah), patane (rumah untuk menyimpan jenazah), simbuang (simbol), museum dan yang paling terkenal adalah tongkonan (rumah adat Toraja).

3. Patung Yesus (Burake)

Patung ini berlokasi di Bukit Buntu Burake, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Patung ini dibuat sebagai wujud kebaktian kaum Nasrani. Patung Yesus ini merupakan patung tertinggi di dunia mengalahkan Patung Yesus terbesar di Brazil.

Patung Yesus | sumber : martirnews.com
Patung Yesus | sumber : martirnews.com

Indonesia tentunya merasa bangga karena memiliki patung tertinggi di dunia. Patung Yesus mempunyai ketinggian 45 meter namun karena patung ini berada di atas bukit sehingga dikenal sebagai patung tertinggi di dunia.

Patung Yesus ini dibangun pada tahun 2013 dan pembangunannya selesai pada tahun 2015. Patung ini dibuat oleh Supriadi seniman dari Yogyakarta dibantu oleh Wardono Suwarto. Peresmian patung ini pada 31 Agustus 2015 bertepatan dengan ulang tahun Tana Toraja.

4. Museum Ne'Gandeng

Museum Ne'Gandeng merupakan museum dengan pemandangan yang indah yang dikelilingi rumah tongkonan. Museum Ne'Gandeng berlokasi di Sa'dan Balusu, Toraja Utara. Dulu tempat ini digunakan sebagai prosesi penguburan masyarakat Toraja.

Harga tiket masuknya bisa dibilang termurah dan bersahabat yaitu hanya 10 ribu setiap orang dan untuk pelajar hanya 3 ribu saja. Disana kita bisa belajar tentang adat Toraja dan menikmati pemandangan yang indah dan sejuk.

5. Tongkonan Pallawa

Tongkonan Pallawa berlokasi di Kecamatan Sesean yang memiliki jarak 12 km dari Rantepao Kabupaten Toraja Utara.

Dulu di di Tongkonan Pallawa ini memiliki tradisi saling perang antar kampung. Kemudian lawan yang dikalahkan daging dan darahnya sebagai santapan sehari-hari, tradisi ini disebut Pa'lawak.

Berdasarkan musyawarah adat pada pertengahan abad 11, maka disepakati nama Pa'lawak dirubah menjadi Pallawa sebagai kompleks perumahan adat. Jadi yang sebelumnya makan daging manusia maka diganti dengan makan daging ayam yang disebut Pallawa Manuk.

Sekarang Pallawa dijadikan sebagai wisata di Toraja. Tongkonan Pallawa terdapat 11 rumah adat di sekitar kompleks wisata.

Rumah adat di wisata ini agak tinggi karena pada masa lampau ditakutkan akan datang binatang buas pada malam hari saat istrahat. Wisata ini penuh dengan sejarah yang mistis dan sangat menginspirasi.

6. Londa

Wisata Londa terletak di Desa Sandari Uai, Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara. Londa adalah objek wisata goa yang didalamnya terdapat tengkorak, tulang, peti mati yang berumur ratusan tahun.

Untuk biaya masuknya hanya 10 ribu per orang. Jika ingin menyewa pemandu maka cukup membayar 30 ribu dan untuk menyewa peralatan seharga 50 ribu. Londa buka mulai jam 08.00 sampai jam 17.00.

7. Danau Limbong

Danau Limbong berlokasi di Kelurahan Mentirotiku, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara. Danau Limbong ini terdapat aliran sungai yang berwarna hijau dan danau yang dikelilingi pegungungan. Wisata ini terkesan sangat alami dan sejuk.

Di Danau Limbong terdapat berbagai macam tumbuhan yang indah. Objek wisata ini mejadi salah satu destinasi para pelajar untuk melakukan berbagai pengamatan.

Untuk harga tiket masuknya hanya 10 ribu untuk orang Indonesia sedangkan untuk orang luar negeri seharga 20 ribu. Wisata ini buka setiap hari mulai dari jam 07.00 sampai 18.00. Di tempat ini sudah disediakan toilet, area parker, tempat istirahat, serta pemandangan yang jarang ditemui.

8. Gumuk Pasir Sumalu

Gumuk Pasir Sumalu terletak di Desa Sumalu, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara. Wisata ini tidak dikenakan biaya apapun dan buka selama 34 jam.

Gumuk Pasir Sumalu | sumber : makassarguide.com
Gumuk Pasir Sumalu | sumber : makassarguide.com

Tempat ini sangat cocok untuk camping karena matahari ketika terbit dan terbenam sangat indah. Gumuk Pasir Sumalu merupakan perbukitan yang bergelombang dengan lapisan warna yang indah. Tempat ini dtempuh selama 45 menit dari kota Rantepao. Setelah sampai dilokasi, pengunjung harus jalan kaki sekitar 500 meter untuk sampai di bukit pasir ini.

Arwan Patiri 16/5/2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun