Fasilitas di Curug Bibijilan masih belum maksimal, namun wisatawan masih bisa menikmati air sungai yang mengalir jernih dan berenang di kolam-kolam alami. Wisatawan juga masih bisa menikmati segarnya udara yang berasal dari rimbun pepohonan yang hijau di sekitar Curug. Setiap tingkat air terjun memiliki aliran air yang deras dan bersih, dengan kolam hijau toska alami untuk dinikmati. “Curugnya juga sering digunakan untuk camping atau kegiatan anak muda yang lain,” ujar Asep.
Destinasi Wisata Gua Buniayu
Gua Buniayu terletak di Desa Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Gua Buniayu ini memiliki luas sekitar 10 hektare, dan Panjang sekitar 3,3 km dengan terdiri daro beberapa Lorong yang saling terhubung. “Gua Buniayu juga dikelola perhutani anak-anak karang taruna,” papar Asep. Nama gua Buniayu berasal dari kata buni yang memiliki arti ‘sembunyi’ dan ayu yang berarti ‘cantik’. Maka dari itu, memiliki arti “Kecantikan yang Tersembunyi”.
Destinasi wisata Gua Buniayu masih sangat alami, semua yang ada didalam gua masih bertumbuh. Ada 2 jenis gua, gua vertikal dan horizontal dengan biaya yang berbeda. Gua horizontal, pengunjung dikenai biaya sebesar Rp20.000 per orang. Gua vertikal termasuk dengan peralatannya, seperti jumpsuit, boots, helm, webbing, Curug Bibijilan, dan pick up, pengunjung membayar sebesar Rp150.000 per orang.
Gua Buniayu memiliki tiga zona, yaitu zona terang, zona senja, serta zona gelap abadi. Pada zona terang, terdapat berbagai ornamen menarik dan unik. Pada zona senja, cahaya didalam gua sudah mulai sulit masuk. Zona gelap abadi, pada lokasi ini cahaya matahari sudah tidak ada lagi. “Di dalam gua buniayu terdapat sumur air asin dengan kedalaman 500 meter,” papar Asep.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H