Eksistensi antara Sup dengan Makanan Cepat Saji

Di era gempuran arus globalisasi, makanan kian bervariasi dan inovatif. Eskalasi makanan cepat saji mulai merajai pasar baik dalam maupun luar negeri. Namun siapa sangka, ternyata ada makanan yang bisa dikategorikan sebagai makanan tradisional yang masih banyak digemari masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri, yaitu sup.

Siapa yang tidak kenal dengan sup, atau mungkin kamu salah satu penggemar makanan tersebut. Sup adalah sebuah hidangan yang terbuat dari beberapa bahan dan ditambahkan dengan cairan atau kaldu dari ayam, ikan, daging ataupun sayuran yang banyak mengandung gizi serta disajikan sebagai hidangan pembuka atau pelengkap makanan pokok.

Menurut beberapa ahli, sup bisa diartikan sebagai makanan berkuah baik kental maupun bening sesuai dengan bahan yang ditambahkan didalamnya. Jadi bisa dibilang kualitas kaldu yang ditambahkan kedalamnya sangat berpengaruh terhadap aroma, rasa dan kualitas.

Sup ini bisa dikategorikan sebagai sebagai hidangan pembuka (appetizer) dan bisa juga sebagai hidangan utama (main course), tergantung dari dan kapan hidangan ini disuguhkan.

Menurut saya ada beberapa daya tarik sup yang tidak bisa disingkirkan oleh makanan cepat saji, yaitu kandungan dan manfaatnya. Saat sedang flu atau berada di musim dingin, makan semangkuk sop ayam hangat bisa membantu Anda menghangatkan tubuh. Kuah kaldu yang hangat ditambah dengan rempah-rempah, seperti cengkeh, pala, lada, dan bawang putih juga mempu menambah efek hangat bagi tubuh.

Sayur sup juga mengandung vitamin A dari wortel yang bisa memperkuat sel darah putih untuk membantu melawan infeksi. Selain itu kandungan vitamin C, vitamin K, antioksidan, dan mineral yang terkandung dalam sayur sop juga dapat membangun sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan penyakit.

Dengan rasa yang lezat, kandungan serta manfaatnya yang melimpah, nyatanya sup kalah pamornya dibandingkan dengan makanan cepat saji yang ada dipasaran. Alasannya karena proses pengolahan sup yang dibilang cukup lama dan repot. Hal itu berbanding terbalik dengan zaman yang sekarang semua orang ingin serba instan dan cepat. Nah mungkin saya akan memberikan sedikit resep dan langkah-langkah untuk membuat sup yang lezat dan tentunya sehat. 

Resep membuat sup yang lezat serta sehat bisa kamu tiru di rumah, mari simak dengan seksama. 

 Bahan :

1,5 liter air

ekor ayam yang sudah dipotong

1 batang daun bawang, potong 3 bagian

1 batang seledri, ikat

2 sdm minyak sayur

20 g bawang bombay, iris kasar

1 siung bawang putih, memarkan

100 g wortel, potong kasar

300 g kentang, kupas, potong kasar

1 buah tomat, potong-potong

sdt merica bubuk

sdt pala bubuk

2 sdt garam

Taburan:

2 sdm daun bawang, iris kasar

2 sdm bawang merah goreng

 Cara Membuat :

-Didihkan air, masukkan potongan ayam.

Masak hingga mendidih, tambahkan daun bawang dan seledri.

-Didihkan dengan api kecil hingga ayam empuk dan kuahnya bening.

-Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga wangi dan angkat

-Masukkan ke dalam kaldu berisi potongan ayam.

Tambahkan wortel, kentang dan tomat.

Masukkan pala, merica dan garam

-Masak dengan api kecil hingga sayuran lunak.dan angkat, beri bahan Taburan.

-Sajikan hangat dan menu makan siang, sore, maupun malam. 

Jenis-jenis soup terbagi atas empat bagian yaitu: thin Soup, thick soup, nationality soup, dan speciality soup.

1. Thin Soup, merupakan soup dengan tekstur jernih dan aroma serta rasa yang kuat Soup ini dibuat dengan bahan pengental atau tepung contohnya Bouilion dan Broth yaitu memiliki kuah dan isi dari suatu bahan baku yang digunakan sama dengan isian soup itu sendiri, clear vegetables soup merupakan komposisi dari broth soup dan ditambah dengan isian yang lain dan sayuran, consomme yaitu salah satu hidangan yang berasal dari Prancis memiliki tingkat kejernihan yang tinggi.  

2. Thick Soup yaitu soup yang menggunakan bahan pengental seperti roux (campuran lelehan butter dengan tepung), kentang, dan bahan yang mengandung zat tepung. 

3. National Soup merupakan jenis soup yang berasal dari suatu negara bisa cair ataupun kental. Misalnya Tomyum dari Thailand, Rawon dari Indonesia, Potages Paysanne dari Prancis. 

4. Special Soup, merupakan soup yang dibuat dnegan metode khusus. Contohnya Cold Soup atau consomme froid et gelle, Oxtail soup.

Tanggapan saya mengenai ekstensi sup dan makanan sehat lainnya cukup serius,karena kuantitasnya yang kian langka. Seharusnya masyarakat, pemerintah, dan lembaga swasta dapat bekerja sama untuk membatasi penjualan makanan cepat saji yang minim sekali manfaat bagi tubuh. Saya harap kuantitas sup dan makanan sehat lainnya di pasaran bisa bersanding dengan makanan cepat saji. Selain peran pemerintah dan lembaga swasta, faktor paling penting yaitu kesadaran masyarakat mengenai bahaya jika terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji. Karena pada orientasi nya, semua ini demi kepentingan kesehatan tubuh masing-masing orang. Saya harap akan ada terus sosialisasi dari berbagai macam lembaga terkait masifnya persebaran makanan cepat saji dan makanan minim manfaat lainnya. Seharusnya anak-anak muda menjadi pelopor pola hidup sehat bukan malah ikut terjerumus dan adiksi pada makanan cepat saji.