Mohon tunggu...
Arvi Pratama
Arvi Pratama Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Pelajar

Saya adalah pelajar SMA yang mulai memiliki hobi menulis karena tugas.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Eksistensi antara Sup dengan Makanan Cepat Saji

7 Maret 2023   14:14 Diperbarui: 7 Maret 2023   14:31 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

-Masak dengan api kecil hingga sayuran lunak.dan angkat, beri bahan Taburan.

-Sajikan hangat dan menu makan siang, sore, maupun malam. 

Jenis-jenis soup terbagi atas empat bagian yaitu: thin Soup, thick soup, nationality soup, dan speciality soup.

1. Thin Soup, merupakan soup dengan tekstur jernih dan aroma serta rasa yang kuat Soup ini dibuat dengan bahan pengental atau tepung contohnya Bouilion dan Broth yaitu memiliki kuah dan isi dari suatu bahan baku yang digunakan sama dengan isian soup itu sendiri, clear vegetables soup merupakan komposisi dari broth soup dan ditambah dengan isian yang lain dan sayuran, consomme yaitu salah satu hidangan yang berasal dari Prancis memiliki tingkat kejernihan yang tinggi.  

2. Thick Soup yaitu soup yang menggunakan bahan pengental seperti roux (campuran lelehan butter dengan tepung), kentang, dan bahan yang mengandung zat tepung. 

3. National Soup merupakan jenis soup yang berasal dari suatu negara bisa cair ataupun kental. Misalnya Tomyum dari Thailand, Rawon dari Indonesia, Potages Paysanne dari Prancis. 

4. Special Soup, merupakan soup yang dibuat dnegan metode khusus. Contohnya Cold Soup atau consomme froid et gelle, Oxtail soup.

Tanggapan saya mengenai ekstensi sup dan makanan sehat lainnya cukup serius,karena kuantitasnya yang kian langka. Seharusnya masyarakat, pemerintah, dan lembaga swasta dapat bekerja sama untuk membatasi penjualan makanan cepat saji yang minim sekali manfaat bagi tubuh. Saya harap kuantitas sup dan makanan sehat lainnya di pasaran bisa bersanding dengan makanan cepat saji. Selain peran pemerintah dan lembaga swasta, faktor paling penting yaitu kesadaran masyarakat mengenai bahaya jika terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji. Karena pada orientasi nya, semua ini demi kepentingan kesehatan tubuh masing-masing orang. Saya harap akan ada terus sosialisasi dari berbagai macam lembaga terkait masifnya persebaran makanan cepat saji dan makanan minim manfaat lainnya. Seharusnya anak-anak muda menjadi pelopor pola hidup sehat bukan malah ikut terjerumus dan adiksi pada makanan cepat saji. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun