Mohon tunggu...
Arvinno Aditia
Arvinno Aditia Mohon Tunggu... Auditor - Merangkai kepingan

🕛 Kunjungi juga : lpmd-laksanamekar.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Terlupa

1 November 2020   21:30 Diperbarui: 1 November 2020   21:32 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi pribadi : piyama merah


Setiap hela nafasku

Selalu hadir apa yang telah menjadi kenangan

Bagiku, terlalu naif jika menganggap setiap pertemuan pasti ada perpisahan

Dan yang pergi harus dilupakan

Bila sampai saat ini masih ada dihati

Kadang, yang datang dan pergi akan tetap kembali

Tak perlu lukai hati, tampikkan kenangan

Seolah tanpa asa, berjalan tanpa rasa

Jangan pernah mudah melupakan

Bak roda berputar, ada saat kita tak mau dilupakan dan tak mau pula menjadi pelupa

Bersikaplah arif bahwa kita adalah manusia, yang kerap harus saling berbagi dan berbaik

Kenangan menjadi buruk karena sisi pandang berbeda.

Ada jiwa terabaikan menanti yang tak pernah lupa

Bandung, 1 November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun