Aku memungut keping demi keping rasa itu
Dan selalu bersiap berkeping kembali
Entah apa dan mengapa, rasa itu sulit sekali sirna walau berulang ku harus memungut kepingan
Yang pasti, aku harus selalu sadari, tiada kelelahan karena sebab kelalaian kita
Mengobati rasa, tak semudah kata maaf, walau maaf pun tak semudah meluncur dari hati, terkadang hanya terkias di bibir, dan terulang kembali
Tak jera ku serahkan hati, walau dengan mudah kan berkeping lagi
Tak apalah, diri memang berbeda, sampai kelak mungkin kau tau, rasa itu tlah berhenti tuk hampiri, walau aku akan tetap siapkan diri, untuk selalu berkeping lagi
Entah kapan dan mungkinkan kembali, menjadi romansa indah, ahhhh ....Â
Tetaplah yakin tatap hari, buka lembaran baru, walau tak mau selalu pilu, karena ku percaya, rencana-Nya pasti indah.
Bandung 18 oktober 2020
Dariku yang tak bosan merangkai kepingan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H