Mohon tunggu...
Arvin Dinata Pratama Putra
Arvin Dinata Pratama Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UINSI SAMARINDA

saya seeorang mahasiswa dari uinsi samarinda, melakukan hidup yang sederhana dengan agar bisa mencapai kebahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Peran Santri dalam Memelihara Nilai-nilai Al-Qur'an Pada Hari Santri di Ponpes Nabil Husein

5 November 2024   22:20 Diperbarui: 5 November 2024   22:40 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Santri Nasional adalah kesempatan berharga untuk merenungkan peran penting santri dalam merawat dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur'an di masyarakat. Di tengah perubahan zaman yang semakin pesat, santri di Pondok Pesantren Nabil Husein tidak hanya berfokus pada ilmu agama, tetapi juga berperan aktif dalam menghidupkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Mereka dibimbing untuk menjadi pribadi yang tidak hanya memahami makna ayat-ayat Al-Qur'an, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai ini sebagai bekal hidup.

Pesantren pada dasarnya adalah pusat pendidikan agama yang membekali santri dengan pemahaman mendalam tentang Al-Qur'an, hadits, dan ilmu-ilmu lainnya. Namun, di Pondok Pesantren Nabil Husein, pendidikan santri tidak sebatas akademis. Mereka juga dibentuk menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan menjunjung nilai-nilai moral yang diajarkan Al-Qur'an, seperti kejujuran, amanah, dan penghormatan terhadap sesama. Mereka belajar menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan, sehingga dapat menjadi teladan bagi masyarakat.

Namun, perkembangan teknologi dan kemudahan akses informasi menghadirkan tantangan tersendiri bagi para santri. Era digital ini memungkinkan segala macam informasi tersebar dengan cepat, baik yang bernilai positif maupun negatif. Kondisi ini menuntut santri memiliki kemampuan untuk memilah mana yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Di Pondok Pesantren Nabil Husein, santri diajarkan untuk tetap bijak dalam penggunaan teknologi, sehingga nilai-nilai Al-Qur'an tetap menjadi pedoman dalam menghadapi arus modernisasi.

Santri juga berperan penting dalam menjaga kedamaian dan keharmonisan sosial. Ajaran Al-Qur'an tentang cinta kasih dan saling menghormati menjadi nilai yang mereka bawa ketika berinteraksi di masyarakat. Mereka berupaya untuk tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang merusak, tetap tenang dalam menghadapi provokasi, dan membawa pesan perdamaian dalam tindakan sehari-hari. Santri bukan hanya pelajar agama, tetapi juga agen perubahan yang berupaya menyebarkan nilai-nilai positif Islam kepada masyarakat luas.

Selain itu, Hari Santri Nasional juga mengingatkan kita akan pentingnya keberlanjutan tradisi keilmuan Islam. Di tengah arus teknologi dan modernisasi, santri di Pondok Pesantren Nabil Husein tetap setia pada tradisi belajar yang mereka warisi. Mereka tahu bahwa ilmu agama yang kuat adalah fondasi penting untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Dengan pengetahuan yang mendalam, santri siap menghadapi dunia modern sambil tetap memegang teguh nilai-nilai Al-Qur'an dan sunnah.

Santri tidak hanya belajar untuk dirinya sendiri; mereka juga memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan pengetahuan agama yang telah mereka pelajari. Dengan ilmu yang telah mereka dapatkan, para santri diharapkan dapat menjadi pendamping dan pemandu bagi masyarakat dalam memahami ajaran agama dengan benar. Mereka adalah pribadi yang membawa terang Al-Qur'an ke dalam masyarakat, menjadi panutan dalam berbicara, bersikap, dan bertindak sesuai ajaran Islam.

Momen Hari Santri Nasional mengingatkan kita bahwa santri dan pesantren adalah bagian penting dalam merawat nilai-nilai Al-Qur'an. Pondok Pesantren Nabil Husein, bersama pesantren lainnya di Indonesia, berperan sebagai benteng yang menjaga agar nilai-nilai keislaman tetap relevan dalam setiap zaman. Santri adalah harapan masa depan Islam yang membawa kedamaian, toleransi, dan kebijaksanaan.

Pada akhirnya, Hari Santri Nasional tidak hanya dirayakan oleh para santri dan pesantren, tetapi juga mengingatkan seluruh masyarakat akan pentingnya nilai-nilai Al-Qur'an dalam membentuk kehidupan yang lebih baik. Santri di Pondok Pesantren Nabil Husein dan pesantren-pesantren lainnya menjalankan amanah besar untuk menjaga nilai-nilai ini dan menyebarkannya di masyarakat. Kita semua diingatkan akan peran kita dalam menghargai dan menjaga nilai-nilai suci yang diemban oleh para santri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun