Mohon tunggu...
Arvila NandaSugestin
Arvila NandaSugestin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca kepribadian ekstrovert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Strategi Pembelajaran Menggunakan Metode Quiz Bot Telegram

4 Desember 2023   22:15 Diperbarui: 5 Desember 2023   00:16 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran merupakan proses interaksi antara guru dan siswa yang bertujuan untuk mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan. Dalam pembelajaran, guru harus mampu memilih dan menggunakan strategi yang sesuai dengan materi, situasi, dan kondisi siswa. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan adalah metode quiz team.Metode quiz team adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan berkelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disajikan oleh guru. Metode ini dapat meningkatkan aktivitas, kerjasama, dan prestasi belajar siswa. 

Metode ini juga dapat memanfaatkan aplikasi telegram sebagai media pembelajaran yang menarik dan mudah digunakan.Aplikasi telegram adalah aplikasi perpesanan yang memiliki fitur-fitur yang mendukung pembelajaran, seperti chat, voice call, video call, group, channel, bot, dan lain-lain. Aplikasi ini dapat diakses melalui smartphone, tablet, laptop, atau komputer. Aplikasi ini juga memiliki keamanan dan privasi yang tinggi, sehingga dapat melindungi data dan informasi yang dikirimkan.

Berikut adalah langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran menggunakan metode quiz telegram: Guru memilih topik atau materi yang akan diajarkan dan menyusun pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan topik tersebut. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat berupa pilihan ganda, isian, benar-salah, atau esai.

Guru membuat group atau channel di aplikasi telegram dan mengundang siswa untuk bergabung. Guru juga dapat membuat bot quiz yang dapat membantu menyajikan pertanyaan-pertanyaan secara otomatis dan memberikan umpan balik kepada siswa.Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 3-5 orang. Setiap kelompok diberi nama atau kode yang unik dan mudah diingat.Guru menjelaskan tujuan, prosedur, dan aturan pembelajaran menggunakan metode quiz telegram kepada siswa. Guru juga memberikan kriteria penilaian yang meliputi ketepatan, kecepatan, dan kerjasama dalam menjawab pertanyaan. Guru menyajikan pertanyaan-pertanyaan secara bergiliran melalui group, channel, atau bot quiz. Setiap pertanyaan diberi batas waktu tertentu untuk dijawab oleh siswa.

Siswa harus berdiskusi dengan anggota kelompoknya melalui chat, voice call, atau video call untuk menentukan jawaban yang paling tepat. Siswa mengirimkan jawaban mereka melalui group, channel, atau bot quiz dengan menyertakan nama atau kode kelompok mereka. Guru atau bot quiz akan memberikan umpan balik berupa kunci jawaban, skor, dan rangking kelompok. Guru mengulangi langkah 5 dan 6 sampai semua pertanyaan selesai disajikan. Guru dapat memberikan variasi dalam menyajikan pertanyaan, misalnya dengan memberikan bonus, hukuman, atau tantangan kepada kelompok tertentu. Guru melakukan refleksi bersama siswa tentang proses dan hasil pembelajaran menggunakan metode quiz telegram. Guru dapat memberikan pujian, kritik, saran, atau masukan kepada siswa. Guru juga dapat memberikan tugas tambahan atau remedial kepada siswa yang membutuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun