Mohon tunggu...
Arviantoni Sadri
Arviantoni Sadri Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saya adalah sarjana dari Universitas Negeri Jakarta dan magister dari Universitas Indonesia dan calon kandidat doktor (Insya Allah).\r\nsaat ini beraktivitas sebagai kepala sekolah di SDIT Ibnu Sina Duren Sawit, aktif sebagai staff pengajar di Bina Sarana Informatika, Konsultan lembaga pendidikan Islam dan trainer pengembangan kompetensi guru. follow di @asadri web: arviantoni.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kenapa Takut Kalau PKS Menang...?

7 April 2014   16:53 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:58 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan pilih PKS karena anti Tahlilan...!"  itulah statemen black campaign yang sering ditujukan pada PKS menjelang pelaksanaan pemilu atau pilkada dilakukan. Statemen tersebut biasanya dilontarkan pada masa muslim tradisional yang merasa sangat terganggu jika tahlilan dihilangkan jika PKS menang. Kenyataannya tidak semua kader PKS tidak ikut tahlilan.

[caption id="attachment_302179" align="aligncenter" width="300" caption="Habib Nabil Al Musawwa Anggota DPR RI dari PKS (Liputan6.com)"][/caption]

Anggota DPR RI dari PKS  Habib Nabil Al Musawwa pimpin Tahlilan meninggalnya Habib Munzir Al Musawwa....

Partai berbasis massa Islam lain selain PKS ada juga yang tidak melaksanakan tahlilan karena pada dasarnya masih lebar perbedaan pendapat dikalangan ulama Islam tentang Tahlilan ini, lalu kenapa PKS yang sangat diserang tentang tahlilan ini, kenapa takut kalau PKS menang ?

Ketakutan lain diwujudkan dengan Statemen bahwa PKS Anti Maulid, kalau untuk yang ini silahkan pembaca tanya mbah google maka bakalan nemuin banyak kader PKS yang ngadain maulidan salah satunya kang Aher, Kenapa takut kalau PKS menang ?

[caption id="attachment_302180" align="aligncenter" width="300" caption="Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren At Taqwa Bekasi (republika.co.id)"]

1396835525202187941
1396835525202187941
[/caption]

Kalau PKS ditakuti menghilangkan ibadah-ibadah yang masih banyak diperdebatkan, kenapa partai lain yang jelas-jelas mendukung hal-hal yang bisa merubah agama Islam dan dianggap sesat oleh MUI tidak ditakuti ? Kenapa partai pendukung Syiah tidak ditakuti malah disukai ?  kenapa partai pendukung JIL tidak ditakuti malah disukai ?

[caption id="attachment_302201" align="aligncenter" width="300" caption="Jalaludin Rahmat, pentolan Syiah Indonesia nyaleg"]

13968386891900435078
13968386891900435078
[/caption]

[caption id="attachment_302204" align="aligncenter" width="300" caption="Ulil Absar Abdala, Pentolan JIL nyaleg"]

13968387561209834397
13968387561209834397
[/caption]

Buat yang percaya survei, beberapa lembaga survei juga secara tegas menyebutkan kalau PKS ngga akan lolos elektoral. Kalau PKS ngga bakalan lolos elektoral kenapa juga mesti ada yang susah payah bikin selebaran tolak pilih PKS ? Kenapa Takut Kalau PKS Menang ?

[caption id="attachment_302181" align="aligncenter" width="300" caption="selebaran gelap yang mengatakan PKS musuh masayarakat"]

13968360181970911001
13968360181970911001
[/caption]

Kalau memang memang niatnya mengajak masyarakat untuk tidak memilih partai koruptor, maka seharusnya yang disebarkan adalah selebaran ini...

1396836372623894484
1396836372623894484
Ada juga yang bilang kalau PKS menang maka Indonesia akan dijadikan negara Islam. Nyatanya, sudah 4 kader PKS yang jadi gubernur dan tidak ada diantara 4 propinsi tersebut yang jadi Propinsi Islam seperti di Aceh. Dan juga puluhan kader PKS yang jadi Bupati/walikota dan sampai saat ini belum ada kabupaten/kota yang jadi kabupaten/kota Islam, bahkan tidak ada PKSsisasi birokrasi di walayah-wilayah yang dipimpin oleh kader PKS.

Kalau mau jujur, justru apa yang terjadi di Solo dan Jakarta menggambarkan proses gerakan yang diam-diam sangat terasa gerakannya. Buat pembaca yang punya saudara/teman/keluarga atau bahkan  jadi PNS di Solo pasti merasakan proses mutasi PNS di solo  menggambarkan pola tertentu yang berbasis pada agama tertentu. Sama halnya di Jakarta, belum 2 tahun Jokowi memimpin mutasi PNS di Jakarta juga memiliki pola yang sama. Perhatikan latar belakang agama para kepala dinas yang baru diangkat dan kepala sekolah SMA di DKI yang juga baru dilantik, para PNS dan praktisi pendidikan di Jakarta pasti merasakan pola tertentu dalam proses mutasi tersebut.

Lalu, kenapa PKS yang ditakuti untuk menang ?

Justru yang ditakuti orang-orang dari PKS adalah komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Jadi orang-orang yang terbiasa dapat proyek mudah dan tidak sesuai kualifikasi takut tersingkir kalau PKS memimpin Indonesia. Lihat saja status laporan keuangan 4 proinsi yang dipimpin kader PKS rata-rata mendapatkan predikat WTP setiap tahunnya sehingga dengan kepemimpinan yang bersih tersebut pembangunan di propinsi berjalan cepat sehingga wajar para gubernur tersebut mendapatkan banyak penghargaan, penghargaan terbanyak diperoleh Jawa Barat yang gubernurnya adalah Kader PKS.

Lalu, Kenapa PKS yang ditakuti kalau menang  ?

arsad

Jakarta, 7 April 2014

@asadri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun