Kalau memang memang niatnya mengajak masyarakat untuk tidak memilih partai koruptor, maka seharusnya yang disebarkan adalah selebaran ini...
Kalau mau jujur, justru apa yang terjadi di Solo dan Jakarta menggambarkan proses gerakan yang diam-diam sangat terasa gerakannya. Buat pembaca yang punya saudara/teman/keluarga atau bahkan jadi PNS di Solo pasti merasakan proses mutasi PNS di solo menggambarkan pola tertentu yang berbasis pada agama tertentu. Sama halnya di Jakarta, belum 2 tahun Jokowi memimpin mutasi PNS di Jakarta juga memiliki pola yang sama. Perhatikan latar belakang agama para kepala dinas yang baru diangkat dan kepala sekolah SMA di DKI yang juga baru dilantik, para PNS dan praktisi pendidikan di Jakarta pasti merasakan pola tertentu dalam proses mutasi tersebut.
Lalu, kenapa PKS yang ditakuti untuk menang ?
Justru yang ditakuti orang-orang dari PKS adalah komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Jadi orang-orang yang terbiasa dapat proyek mudah dan tidak sesuai kualifikasi takut tersingkir kalau PKS memimpin Indonesia. Lihat saja status laporan keuangan 4 proinsi yang dipimpin kader PKS rata-rata mendapatkan predikat WTP setiap tahunnya sehingga dengan kepemimpinan yang bersih tersebut pembangunan di propinsi berjalan cepat sehingga wajar para gubernur tersebut mendapatkan banyak penghargaan, penghargaan terbanyak diperoleh Jawa Barat yang gubernurnya adalah Kader PKS.
Lalu, Kenapa PKS yang ditakuti kalau menang ?
arsad
Jakarta, 7 April 2014
@asadri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H