Peran Pendidikan Kewarganegaraan yang Komprehensif dalam Mengoptimalkan Akses Kesehatan Masyarakat

Oleh Arviana Faradila

Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran yang sangat signifikan dalam mengoptimalkan akses kesehatan masyarakat karena arti dari Pendidikan kewarganegaraan itu sendiri adalah sebuah proses pembelajaran yang membantu masyarakat untuk memahami nilai -- nilai kemanusiaan, norma, moral dan karakter yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang baik dan taat aturan. Sementara itu arti dari akses kesehatan adalah kemampuan individu untuk mendapatkan layanan kesehatan yang diperlukan, termasuk akses ke fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang kompeten.

Maka dari itu, peran pendidikan kewarganegaraan sangat erat hubungannya dengan pelayanan atau akses kesehatan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, tanggung jawab individu dalam menjaga kesehatan diri dengan masyarakat, hak -- hak untuk berpartisipasi dalam program kesehatan dan meningkatkan akses kesehatan secara umum atau menyeluruh.

Selain beberapa penjelasan diatas berikut adalah 4 point penting mengenai peran Pendidikan kewarganegaraan dalam konteks mengoptimalkan akses kesehatan masyarakat :

• Peningkatan terhadap kesadaran kesehatan :
• Pendidikan kewarganegaraan ini membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbagai hak mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan. Dengan memahami bahwa kesehatan adalah suatu hal yang sangat penting dan merupakan hak asasi manusia. Mereka akan lebih memberanikan diri untuk menuntut hak mendapatkan dan mencari layanan kesehatan yang layak.
• 
  
• Membiasakan literasi kesehatan :
• Pendidikan kewarganegaraan ini juga bias membantu dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat yang mencakup kemampuan untuk mengakses, memahami, dan memilah informasi kesehatan yang sekarang dapat diakses secara online melalui aplikasi kesehatan seperti halodoc, alodokter, sehatQ, dll. Dengan menggunakan literasi aplikasi tersebut akan lebih mampu menemukan keputusan yang tepat mengenai kesehatan mereka, seperti mengenali gejala penyakit, mengetahui cara pengobatannya, dan cara mencegahnya.
• 
  
• Selalu menerapkan perilaku hidup sehat :
• Melalui Pendidikan kewarganegaraan, masyarakat diajarkan untuk selalu menerapkan perilaku hidup sehat, seperti menjaga kebersihan, menjaga pola makan yang baik dan benar, olahraga, tidak merokok serta tidak mengonsumsi narkoba atau alkohol. Pendidikan ini seharusnya tidak hanya focus pada teori tetapi juga pada penerapan kehidupan sehari - hari sehingga masyarakat secara keseluruhan dapat mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan standar hidup sehat mereka, risiko penyakit dan meningkatkan standar hidup sehat mereka .
• 
  
• Penerapan nilai pancasila dalam kehidupan sehari -- hari :
• Pendidikan kewarganegaraan yang mengimplementasikan nilai -- nilai pancasila dapat memperkuat kerukunan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang adil dan menyeluruh. Nilai -- nilai kemanusiaan yang terkandung dalam pancasila dapat mendorong masyarakat untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam menjaga kesehatan, serta untuk memastikan bahwa semua dapat mendapatkan keadilan akses pelayanan kesehatan yang sama.
• 
  

Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat menerapkan 4 point peran Pendidikan kewarganegaraan terhadap akses pelayanan kesehatan masyarakat tersebut sebagai wujud aspirasi bahwa Pendidikan kewarganegaraan masih sangat penting untuk terlibat dalam kebijakan kesehatan dalam meningkatkan kualitas kesehatan supaya dapat menghasilkan masyarakat yang lebih sehat dan berdaya kuat.