Jika dilihat dari perhitungan return on investment, dapat dikatakan bahwa relatif baik, karena  tahun 2010 merupakan peningkatan yang  signifikan dibandingkan tahun 2009. Selain itu, memiliki pengembalian investasi yang relatif baik, dan pengembalian investasi dari laba operasi relatif baik. Pengembalian investasi dari laba operasi dapat dibagi menjadi dua bagian penting: laba operasi dan total perputaran aset.
2) Perputaran Piutang
Usaha Sudah dibahas dalam likuiditas.
3) Perputaran Persediaan Sudah dibahas dalam likuiditas.
4) Perputaran Aktiva Tetap Tidak  jauh  berbeda  dengan  perputaran  total  aktiva,  apabila  kita  melihat  hasil perhitungan perputaran aktiva tetap yang tidak mencapai 0,1 kali/tahun, maka dapat kita simpulkan bahwa ALUMINDO mengatur aktivanya dengan efisien.
Laba per SahamÂ
Sesuai dengan PSAK 56 "Laba per Saham", laba periode berjalan per saham dasar dihitung dengan
membagi laba periode berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada
periode yang bersangkutan. Laba per saham dapat digunakan sebagai ukuran profitabilitas suatu perusahaan. Ketika membandingkan laba per saham dari perusahaan serupa di industri yang sama, laba per saham dapat menjadi alat yang berguna dalam menentukan perusahaan mana yang lebih menguntungkan. Anda dapat membandingkan laba per saham ini selama bertahun-tahun untuk konsistensi berbasis titik impas. Di sini Anda dapat menentukan apakah bisnis Anda stagnan, terus berkembang, bergejolak, atau berkinerja buruk. Ini sangat penting bagi investor. Karena harga per lembar saham juga bisa menjadi ukuran seberapa besar yang akan didapatkan suatu perusahaan ketika berinvestasi.
Analisis: Laba per saham Alumindo terus menurun dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan  berada di zona merah selama periode tersebut. Ketika laba per saham menurun, nilai saham meningkat. Hal ini karena EPS berfluktuasi modal pendapatan.
Current Ratio