Mohon tunggu...
Arviesta
Arviesta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi D4 Akuntansi Perpajakan

Sebagai mahasiswi yang fokus pada akademik dan hobi berlibur, untuk menjaga keseimbangan antara belajar dan relaksasi.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

AI Mengubah Dunia Kerja di Era Digital

30 September 2024   22:16 Diperbarui: 1 Oktober 2024   00:18 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash.com/Getty Images

Untuk mengatasi tantangan yang dibawa oleh AI, baik perusahaan, pekerja, maupun pemerintah harus melakukan adaptasi. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Peningkatan Keterampilan (Upskilling)

   Pekerja harus terus meningkatkan keterampilan mereka agar tetap relevan di pasar kerja yang semakin didominasi oleh teknologi. Pelatihan dalam bidang teknologi, data analitik, dan AI menjadi sangat penting. Program-program upskilling harus diakses oleh semua lapisan masyarakat agar tidak ada yang tertinggal dalam revolusi ini.

2. Kolaborasi Antara Manusia dan AI  

   Daripada melihat AI sebagai ancaman, perusahaan sebaiknya memanfaatkan teknologi ini sebagai mitra kerja. Teknologi AI dapat membantu pekerja manusia dalam melakukan pekerjaan yang lebih kompleks, sementara manusia dapat memberikan sentuhan emosional dan strategis yang belum bisa dicapai oleh AI.

3. Regulasi dan Kebijakan yang Mendukung  

   Pemerintah memiliki peran penting dalam memastikan bahwa dampak AI di dunia kerja dapat dikelola dengan baik. Kebijakan yang mendukung inovasi teknologi sambil melindungi pekerja dari dampak negatif otomatisasi harus diterapkan. Ini termasuk menciptakan program pelatihan untuk pekerja yang terdampak, serta merancang regulasi yang memastikan penggunaan AI secara etis.

4. Inovasi dan Adaptasi Perusahaan

   Perusahaan yang ingin bertahan di era AI harus terus berinovasi. Investasi dalam teknologi AI dan pelatihan tenaga kerja akan menjadi kunci kesuksesan di masa depan. Selain itu, perusahaan juga harus fleksibel dan siap beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di industri mereka.

 Kesimpulan

AI telah dan akan terus mengubah dunia kerja di era digital ini. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, seperti hilangnya beberapa pekerjaan dan ketimpangan keterampilan, manfaat yang ditawarkan oleh AI jauh lebih besar. Perusahaan menjadi lebih efisien, pekerjaan menjadi lebih kreatif, dan peluang kerja baru muncul di sektor-sektor yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Bagi pekerja, kunci untuk sukses di era AI adalah adaptasi dan peningkatan keterampilan. Sedangkan bagi perusahaan dan pemerintah, tantangan terbesar adalah menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung inovasi. Dengan kolaborasi antara manusia, AI, dan regulasi yang baik, kita bisa menghadapi revolusi ini dengan optimisme dan siap meraih masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun