Tetapi secara politis peristiwa dramatis ini sengaja diakhiri dengan happy ending dengan dibentuknya tim khusus, yang adalah buat tameng keputusan Presiden (keppress) nantinya, biar Jokowi ada alasan kuat agar keppresnya tidak diprotes lagi oleh masyarakat. Setelah tim selesai bekerja, tentu ada2 (dua) cara jitu :
Pertama, akan menempatkan Jokowi seolah-olah tegas menyatakan tidak ada yang above the law, agar terkesan sebagai pahlawan KPK dan pahlawan rakyat. Ia akan mengintruksikan menerbitkan SP3 untuk BW, Kedua, ia akan mengumumkan pelantikan Budi Gunawan (BG) , yang dalam bahasanya telah ditunda.
Dengan demikian KPK akan merasa berhutang budi terhadap Jokowi selaku Presiden. Polri seolah-olah terselamatkan karena Jokowi juga akan menghormati putusan DPR RI.
Win-win solution bukan ?, tertipu oleh Jokowi ? ya itulah politiknya Presiden kita  !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H