bahasa
hukum adat
pendidikan dan kepanduan
Dan mengeluarkan harapan supaya putusan-putusan ini disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan kita.
Ketika putusan itu dibacakan, semua peserta menyambut dengan gembira.
Menjiwai semangat Pemuda
Catatan ini merupakan pengantar kegiatan Geladi Hominisasi di lingkungan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR). Sekelumit kisah para pemuda dalam perjuangan kebangsaan memberi kita insipirasi betapa penting para pemuda bagi derap kebangsaan ini. Tanpa imaginasi para pemuda, Indonesia barangkali tak pernah ada. Semangat para pemuda di tahun 1920-an ini perlu kita rawat, perlu kita gelorakan. Geladi ini merupakan sebuah upaya mengingat kembali semangat para pemuda. Sebuah peringatan bukan untuk kemudian berdiam di masa lalu tetapi menjadi bintang penuntun (leitstar)Â menuju masa depan
Beberapa catatan tentang GeladiÂ
Pengelolaan Mata Kuliah Umum (MKU) di UNPAR dibagi dalam tiga tahap mengikuti perkembangan pribadi manusia yaitu pertama disebut hominisasi, kedua, humanisasi, dan ketiga, divinisasi. Kelas-kelas mata kuliah umum dikelola di bawah naungan Fakultas Filsafat UNPAR dengan Lembaga Pengembangan Humaniora (LPH) sebagai lembaga yang menangani secara teknis. Â Penyelenggaraan mata kuliah umum di UNPAR mengambil inspirasi selain dari sistem Yunani-Romawi juga dari sistem pendidikan taman siswa Ki Hajar Dewantara.Â
Dimana mata kuliah umum sebagai artes liberales (Latin) atau enkuklios paidea (Yunani) atau ilmu-ilmu bebas/umum menjadi kawah candra-dimuka pembentukan manusia seturut cita-cita kemerdekaan serta spiritulitas dan nilai dasar UNPAR (SINDU). Namun perlu dikatakan bahwa ketiga tahap ini merupakan satu kesatuan yang utuh. Â Mata kuliah umum merupakan ajang pertemuan tak hanya ditataran kognitif tetapi juga ditataran afektif, dan psikomotorik sekaligus ruang perjumpaan sejak awal mahasiswa lintas disiplin ilmiah.Â
Sehingga  penyelenggaraan perkuliaah mata kuliah umum di UNPAR dilakukan dengan kelas campuran dimana mahasiswa dari berbagai fakultas dan progam studi bergabung dalam satu kelas dengan jumlah ideal untuk melakukan proses pendidikan secara bersama. Ini sekaligus membangun kesadaran bersama bahwa dalam mencari, mengkaji, dan memecahan serta menyelesaikan persoalan kehidupan sehari-hari kerjasama antar manusia lintas ilmu menjadi sebuah conditio sine qua non.