Magelang (20/01/2024) - Dewasa ini, pemerintah mulai kembali menekankan soal pendidikan karakter dan kepedulian sosial kepada anak-anak sejak usia dini dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Oleh karena itu, pemberian edukasi dan pendidikan tentang karakter dan kepedulian akan kebersihan sangat pentng khususnya pada anak usia dini seperti jenjang Sekolah Dasar. Salah satu negara yang dapat dijadikan panutan dalam penerapan hal tersebut adalah Jepang, Jepang tidak hanya dikenal karena teknologi dan industri perfilman saja, tetapi juga karena sikap orang Jepang sendiri. Masyarakat Jepang dikenal dengan sikapnya yang disiplin dan selalu menghargai sesuatu. Orang Jepang juga sangat menjunjung tinggi soal kebersihan. Karena hal itulah Jepang bisa menjadi negara maju seperti saat ini. Agar hal itu dapat tercapai, tidak hanya diperlukan pemberian materi dan nasehat saja tetapi peran yang dilakukan oleh tenaga pendidik seperti guru dalam penerapannya sangat penting. Jika guru dapat menerapkan dan memberi contoh yang baik terkait perilaku dan kebersihan, maka anak-anak dapat menerapkannya.
Menyikapi hal tersebut, Arundaya Arif Pratista, mahasiswa KKN UNDIP dari program studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang membuat program edukasi kepada anak SD tentang cara hidup orang Jepang dan menonton video tentang cara orang Jepang menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2024 pukul 10.15-11.00 WIB di SDN Krasak, Kec. Pakis, Kabupaten Magelang.
Program ini terdiri dari tiga sesi, sesi pertama adalah pengenalan singkat sapaan dalam Bahasa Jepang dan cara mengungkapkan terima kasih dalam bahasa dan budaya Jepang.
Sesi Kedua adalah sosialisasi tentang filosofi hidup orang Jepang. Pemberian materi ini bertujuan untuk mengajak siswa untuk mulai belajar menghargai kehidupan seperti menghargai waktu, menghargai diri sendiri dan orang lain, serta menghargai perbedaan. Selain itu juga memberikan motivasi untuk terus belajar dari keslahan dan mulai memikirkan untuk kehidupan di masa mendatang.
Dilanjut dengan sesi kegiatan terakhir yaitu menonton video dokumenter tentang bagaimana masyarakat Jepang menjaga kebersihan lingkungan. Alasan pemilihan metode ini adalah agar siswa-siswi memiliki gambaran secara visual bagaimana menjaga dan membersihkan lingkungan sehingga mereka dapat menerapkan kebiasaan itu. Disamping itu, metode pembelajaran ini dipilih agar siswa-siswi tidak merasa jenuh dalam menyimak dan menerima materi.
Di akhir pembelajaran, siswa-siswi diuji pemahaman mereka tentang materi yang disampaikan melalui pertanyaan dengan hadiah bagi mereka yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar. Selama pelaksanaan program, siswa-siswi kelas 4 SDN Krasak sangat antusias dalam menyimak materi baik tentang bahasa maupun budaya Jepang. Dengan kegiatan ini, siswa-siswi diharapkan mampu menerapkan budaya positif Jepang dalam kehidupan sehari-hari yang nantinya akan berdampak positif bagi diri sendiri dan orang lain.
