Putri A. A. R. (2022). Self Acceptance pada Lanjut Usia yang Mengalami Empty Nest Syndrome.
Putri R. K. (2018). Meningkatkan Self-acceptance (Penerimaan Diri) dengan Konseling Realita berbasis Budaya Jawa. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling). 2 (1). 118 -- 128
Randhawa & Kaur (2021). Mindfulness: Based Interventions for Older Adults. International Journal of Applied Research. 7(12). 423--430
Salsabila & Uyun. (2024). The Impact of Self-Acceptance and Emotional Regulation on the Experience of Empty Nest Syndrome in the Older Adult. JURNAL Sains Psikologi, 13(1), 11---18. doi.org/10.17977/um023v13i12024p11-18
Silaban S. M. (2019). Hubungan antara Kepuasan Pernikahan dengan Empty Nest Syndrome pada Dewasa Madya di Kelurahan Tanjung Beringin Dusun VI
Su et al., (2019). The Mediating and Moderating Roles of Self-acceptance and Self-reported Health in the Relationship between Self-worth and Subjective Well-being Among Elderly Chinese Rural Empty-nester. Medicine. 1--7
Triningtyas, D. A., & Muhayati, S. (2018). Konseling Lansia: Upaya Lanjut Usia dalam Membangun Kemandirian Hidup dan Penerimaan Diri terhadap Kesiapan Memasuki Masa Pensiun (Studi pada Lansia di Bina Keluarga Lansia Posyandu Cempaka Kabupaten Ngawi). Jurnal Kon seling Indonesia (JKI), 4(1), 16--21. https://doi.org/10.21067/jki.v4i1.2739
Utami W. & Fatayati S. (2021). Terapi Realitas untuk Meningkatkan Penerimaan Ibu yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus di Kabupaten Nganjuk. Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 1(1). 1--19. doi.org/10.33367/piaud.v1i1.1506
Wardani. (2015). Traits Kepribadian, Spiritualitas, Dukungan Emosional Pasangan dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Psikologis Ibu Penghuni sarang Kosong di Kota Bandung. IJAS. 5(2). 87--92
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H