Sragen. 23 Juli 2023
Tim II KKN Universitas Diponegoro 2022/2023 kali ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2023 yang bertepatan di Desa Galeh RT 11. KKN Regular tahun ini dilaksanakan secara langsung di lokasi yang sudah di tentukan oleh Universitas. sehingga dalam pelaksanaanya kali ini mahasiswa bisa terjun langsung serta berbaur bersama masyarakat. Adapun KKN kali ini di bimbing langsung oleh pembimbing KKN serta di bina oleh aparatur desa setempat.
Tim II KKN UNDIP kali ini mengusung 4 tema yang diwajibkan oleh Universitas, yaitu 2 program  program monodisiplin dan 2 program multidisiplin, dan salah satu  topik yang penulis lakukan serta diambil yaitu program monodisiplin kajian ilmiah tentang : Pengaplikasikan Cara Budidaya Ikan Yang Baik Dan Benar.
Banyak sekali masyarakat yang mengabaikan tentang pentingnya melakukan aktivitas budidaya ikan yang baik dan benar khususnya di desa Galeh. Pada KKN UNDIP Tim II Desa Galeh, Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen ini para mahasiswa melakukan aktifitas tentang pengedukasian kepada masyarakat terkait CBIB terhadap para pembudidaya khususnya dalam berbudidaya ikan. Cara budidaya ikan yang baik (CBIB) adalah penerapan cara pemeliharaan dan atau pembesaran ikan serta sampai pada tahap panen dalam lingkungan yang terkontrol sehingga memberikan jaminan pangan dari pembudidaya dengan memperhatikan sanitasi, pakan, obat obatan dan bahan kimia lainnya. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan kelompok budidaya dapat memahami dan mengaplikasikan CBIB pada saat membudidayakan ikan. Tujuan dilakukannya keputusan ini untuk memastikan ketahanan pangan dari hasil pembudidayaan ikan. Untuk meningkatkan omset para pembudidaya selain dengan CBIB dapat juga dilakukan berbudidaya yang praktis yaitu menggunakan BUDIKDAMBER (budidaya dalam ember).
Pembudidaya di Desa Galeh harus mengetahui bagaimana cara berbudidaya dengan baik dan benar, jika dalam berbudi daya tidak sesuai maka dalam berbudidaya mengakibatkan penurunan kesehatan ikan, tidak terkontrolnya lingkungan dan limbah budidaya, dan akan mengacu pada kematian kultivan yang dibudidayakan, dan juga akan mempengaruhi pula pendapatan para pembudidaya.
Terakhir, penulis menyampaikan bahwasannya pentingnya budidaya ikan yang baik dan benar agar bermanfaat pada masyarakat. Sehingga ketika masyarakat melakukan kegiatan usaha budidaya ikan, tidak ada kegagalan dalam usaha budidaya ikan.
Penulis: Arum Wulandari
Akuakultur-Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
arumwulandari616@gmail.com