Mohon tunggu...
Arum Widya Safitri
Arum Widya Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Menulis adalah panggilan hati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Abad 21: "Haruskah Guru Melek Teknologi?"

18 Oktober 2018   21:15 Diperbarui: 22 Oktober 2018   20:14 5049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat ini teknologi berkembang pesat dan cepat, dalam genggaman dan sekali sentuh semua komunikasi dan informasi dapat dilakukan sehingga dunia menjadi semakin sempit. Merambahnya teknologi dalam segala lapisan masyarakat menyebabkan masyarakat sadar akan kemajuan IPTEK. Berbagai teknologi seperti komputer, internet, media sosial menjadi hal yang selalu digunakan bahkan menjadi seperti teman hidup dalam menghadapi masalah. 

Perkembangan dalam bidang teknologi menyebabkan terjadinya perubahan pada kepribadian dan kebiasaan masyarakat. Masyarakat yang memiliki sikap modern dengan mengikuti zaman maju yang mampu mengembangkan diri dalam kehidupan yang serba modern dan memperoleh berbagai kemudahan untuk mengeksplorasi hal-hal baru.

Dari kondisi ini, keberadaan suatu bangsa dengan bangsa lainnya menjadi satu dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan lain sebagainya. Itulah sebuah gambaran keadaan pada abad 21 yakni abad yang akan kita hadapi dengan berbagai kecanggihan dalam bidang teknologi. Sebagai manusia, perkembangan tidak mungkin dihindari atau bahkan dihapuskan. 

Akan tetapi, harus dihadapi dan digunakan sebaik-baiknya segala bentuk kemajuan teknologi yang telah mampu diciptakan karena hakikat sesungguhnya dari pembentukan teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. 

Masa depan yang penuh keunggulan tersebut selanjutnya akan mempengaruhi dunia pendidikan baik dari sisi kelembagaan, materi pendidikan, guru, metode, sarana prasarana dan lain sebagainya. Hal tersebut menjadi tantangan yang harus dijawab oleh dunia pendidikan. 

Pendidikan disesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada, begitu pula dengan guru yang memiliki peran penting dalam dunia pendidikan. Guru adalah profesi yang tidak akan tergantikan teknologi, tetapi guru harus mampu menghadapi perubahan.

Bahkan, guru harus mampu merubah dirinya sendiri dan menjadi agen perubahan tersebut, karena pada hakikatnya pendidikan merupakan gejolak perubahan bangsa dan guru harus siap tahan banting atas tantangan yang harus dihadapi salah satunya adalah tantangan abad 21 ini dari segi pembelajaran.

Pembelajaran abad 21 adalah salah satu tantangan yang harus diantisipasi dan dihadapi dalam dunia pendidikan. Sementara itu, menurut Kemendikbud RI (2013), ada empat ciri abad 21 yang berimplikasi pada bidang pembelajaran. 

Pertama, tersedianya informasi di mana saja dan kapan saja, berimplikasi bahwa model pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber informasi dan bukan diberi tahu. Kedua, ciri komputasi, yaitu penggunaan mesin yang menyebabkan semuanya menjadi lebih cepat, mengharuskan pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah (menanya) dan bukan hanya menyelesaikan masalah (menjawab). 

Ketiga, ciri otomasi, yang mampu menjangkau semua pekerjaan rutin, membuat pembelajaran harus diarahkan untuk melatih berpikir analitis (pengambilan keputusan) dan berpikir mekanistis (rutin). Dan keempat, ciri komunikasi yang semakin cepat, menuntut pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah.

Sejalan dengan adanya dominasi peran teknologi dan terjadinya pergeseran paradigma pendidikan dan pembelajaran tersebut, guru sebagai pendidik profesional dituntut untuk memiliki sejumlah kompetensi abad 21. 

Dari segi kehidupan dan karier, abad 21 menuntut guru untuk fleksibel dan adaptif, berinisiatif dan mandiri, memiliki keterampilan sosial dan budaya, dan kepemimpinan serta tanggung jawab. Dari segi pembelajaran dan inovasi, guru harus kreatif dan inovatif, berpikir kritis menyelesaikan masalah, serta komunikasi dan kolaborasi. Dari segi informasi, media dan teknologi, guru harus melek informasi, melek media, dan melek TIK. 

Uraian tersebut menunjukkan bahwa proses pembelajaran abad 21 tidak cukup hanya untuk meningkatkan pengetahuan, tetapi harus dilengkapi dengan kemampuan kreatif, kritis, berkarakter kuat, serta didukung dengan kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Guru di abad 21 harus melek akan teknologi karena di abad 21 profesional guru tidak hanya dituntut memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial tetapi juga dituntut memiliki kompetensi profesional salah satunya di bidang teknologi guna pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi dan informasi dapat melahirkan kreativitas guru dan peserta didik dengan memanfaatkan berbagai media dan sumber belajar. 

Pemanfaatan teknologi dan informasi membawa dampak positif maupun negatif bagi kehidupan manusia, namun apabila digunakan dengan bijak maka akan sangat berguna bagi manusia. 

Disinilah peranan guru sangat dominan dalam menyampaikan dan memotivasi peserta didik dalam pemanfaatan berbagai sumber belajar untuk meningkatkan pengetahuan serta kreativitasnya dalam menghadapi tuntutan zaman. 

Karena peserta didik yang kreatif, inovatif serta terampil, itu semua berawal dari gurunya. Namun semuanya itu tidak akan terjadi apabila tidak didukung oleh fasilitas yang memadai serta adanya program pemerintah yang meningkatkan kreativitas guru dalam pemanfaatan TIK  yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun