Mohon tunggu...
Arum Widyaningtyas
Arum Widyaningtyas Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hobi menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Proses Kerja Analis Medis (ATLM) Dalam Dunia Kesehatan

3 Januari 2025   22:56 Diperbarui: 3 Januari 2025   22:56 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analis medis atau biasa disebut ATLM (Ahli Teknologi Laoratorium Medis) memiliki peran penting dalam dunia Kesehatan. Profesi ini memang tidak sepopuler profesi lain seperti dokter, perawat, bidan, atau apoteker yang lebih sering dikenal oleh masyarakat. Namun, peran Ahli Teknologi Laboratorium Medis (ATLM) tidak kalah penting dari profesi lain. Meskipun profesi ini sering bekerja di balik layar namun hasil dari pemeriksaan laboratorium yang mereka lakukan sangat mempengaruhi diagnosis yang dilakukan oleh dokter. ATLM adalah tenaga kesehatan yang bekerja dengan melakukan analisis terhadap cairan dan jaringan tubuh manusia untuk menghasilkan informasi tentang kesehatan pasien.

Proses Kerja Ahli Teknologi Laboratorium Medis (ATLM) atau Analis Medis adalah langkah yang dilakukan mulai dari pengambilan sampel hingga penyampaian hasil pemeriksaan. Berikut ini adalah penjelasan tentang proses kerja ATLM yang umumnya terjadi di dalam laboratorium:

1. Penerimaan Sampel

Sampel ini bisa berupa darah, urine, feses, cairan tubuh lainnya, atau jaringan tubuh. Sebelum analisis dilakukan ATLM harus memastikan bahwa sampel yang diterima lengkap dan sesuai dengan informasi yang tercatat.

2. Persiapan dan Pengolahan Sampel

Setelah menerima sampel, selanjutnya dilakukan proses persiapan dan pengolahan sampel. Ini termasuk pengenceran sampel, pemisahan komponen tertentu (misalnya, memisahkan plasma dari sel darah dalam darah), atau penyiapan untuk pemeriksaan mikroskopis atau kimia. Beberapa sampel mungkin perlu disentrifugasi, dipanaskan, atau disimpan pada suhu tertentu agar hasil analisisnya akurat.

3. Analisis Sampel

Setelah sampel siap, ATLM melakukan analisis laboratorium. Proses ini tergantung pada jenis pemeriksaan yang dilakukan. Misalnya:

  • Pemeriksaan Mikroskopis: Menggunakan mikroskop untuk memeriksa sampel darah, urine, atau jaringan tubuh guna mendeteksi sel atau mikroorganisme abnormal.
  • Pemeriksaan Kimia: Menggunakan alat seperti spektrofotometer atau perangkat otomatis lainnya untuk mengukur kandungan kimia dalam sampel, seperti kadar gula darah, kolesterol, atau enzim hati.
  • Pemeriksaan Hematologi: Menggunakan alat otomatis untuk menganalisis jumlah dan jenis sel darah.
  • Pemeriksaan Mikrobiologi: Mengidentifikasi mikroorganisme patogen (bakteri, virus, jamur) dalam sampel melalui kultur atau teknik molekuler.

4. Pencatatan dan Dokumentasi

Selanjutnya ATLM akan mencatat hasil pengujian, mengkodekan data, dan mengelola informasi sesuai dengan prosedur laboratorium yang berlaku. Dokumentasi juga merupakan Langkah yang sangat penting untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam melaporkan hasil pemeriksaan, serta untuk keperluan arsip medis pasien.

5. Verifikasi dan Quality Control

Sebelum hasil diteruskan kepada dokter, ATLM memastikan bahwa semua hasil pemeriksaan telah diperiksa kembali untuk memastikan akurasi dan konsistensinya.

6. Pelaporan Hasil Pemeriksaan

Setelah analisis selesai, ATLM menyusun laporan hasil pemeriksaan yang berisi informasi lengkap mengenai temuan dalam sampel yang diuji. Laporan ini kemudian disampaikan kepada dokter atau tenaga medis lain yang meminta pemeriksaan, untuk mendukung proses diagnosis dan pengobatan pasien.

Nah rangkaian diatas merupakan proses kerja yang biasa dilakukan oleh para Ahli Teknologi Laboratorium Medik. Selain analisis sampel, ATLM juga bertanggung jawab untuk beberapa tugas lainnya seperti:

  • Pemeliharaan Alat Laboratorium
  • Pengelolaan Sampel dan Keamanan
  •  Konsultasi dengan Tim Medis
  •  Pemeliharaan Protokol Etika dan Keamanan

Proses kerja seorang Analis Medis (ATLM) melibatkan berbagai tahap yang dimulai dari penerimaan sampel hingga pelaporan hasil pemeriksaan. Keakuratan setiap tahap, mulai dari pengambilan sampel hingga analisis laboratorium, sangat penting untuk menghasilkan diagnosis yang tepat bagi pasien. Profesi ATLM memegang peran krusial dalam mendukung keputusan medis yang didasarkan pada hasil laboratorium yang akurat dan terpercaya. Seorang Analis Medis juga harus bisa berkomunikasi baik dengan pasien, meskipun di beberapa rumah sakit ATLM sudah tidak bertemu atau berkomunikasi langsung dengan pasien namun masih ada juga rumah sakit yang belum menerapkan hal tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun