Pemuda Pada Masa Kini
Manusia adalah makhluk sosial yang dapat berpikir, artinya manusia itu tidak mampu hidup sendiri tanpa adanya bantuan dari orang lain. Manusia pada masa kini sangat berperan penting. Dengan adanya kemajuan teknologi yang makin maju, maka manusia pun juga memiliki cara berpikir yang makin maju pula. Manusia telah melahirkan seorang pemuda yang dapat meneruskan perjuangan bangsa Indonesia. Dengan deminkian, manusia bisa lebih banyak berhubungan sama manusia yang lainnya dan membuat pola berpikir baru agar dapat selalu berkembang kedepannya bangsa ini.
Penerus bangsa adalah seorang pemuda yang ada pada saat ini. Pada era sekrang, banyak sekali para pemuda yang telah berproses dan semakin luas pola berpikirnya. Dari perkembangan zaman yang sudah semakin maju, peran pemuda sangat dibutuhkan agar nantinya budaya di bangsa ini tidak luntur. Tujuannya agar keinginan bangsa Indonesia menjadi maju dan dapat mencapai cita-cita perjuangan kemerdekaan Indonesia yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan adanya keadilan sosial bagi semua rakyat Indonesia.
Banyak sekali tantangan yang ada untuk para pemuda zaman sekarang yang sedang berproses. Tantangan yang paling terlihat adalah masuknya arus globalisasi yang sangat cepat dan banyak. Globalisasi ini dapat berpengaruh buruk maupun baik. Pengaruh baik dari globalisasi bagi para pemuda yaitu pemuda dapat menyebar informasi secara cepat dan luas, teknologi yang ada sudah semakin maju, dapat mempermudah untuk bersosialisasi baik secara langsung maupun melalui media sosial yang ada, dan masih banyak sekali pengaruh baik lainnya dari adanya globalisasi yang masuk. Kemudian juga pengaruh buruk dari adanya globalisasi bagi para pemuda yaitu adanya modernisasi yang dapat mengurangi cinta terhadap produk lokal, kemudian juga adanya penyalahgunaan dalam teknologi seperti contoh para pemuda mungkin menggunakan teknologi untuk melakukan kekerasan, dan juga dapat membuat para pemuda menjadi terpengaruh kepada budaya asing yang masuk.
Baik dan buruknya sikap pemuda pada masa kini dapat berpengaruh pada kelanjutan kehidupan berbangsa. Atau bahkan tujuan untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia tidak tercapai. Sekarang, banyak sekali pemuda yang melakukan tindak kriminal. Mengapa deminian? Karena pemuda pada masa kini sudah terpengaruh oleh masuknya globalisasi dan pengaruh buruk dari globalisasi tersebut. Contoh tindak kriminal yang dilakukan pemuda pada masa kini yaitu seperti mencuri, menggunakan narkoba, membegal, merampok, bahkan penganiaya temannya sendiri.
Banyak sekali kasus-kasus kekerasan atau tindak kriminal para pemuda masa kini. Padahal seharusnya, para pemuda dapat meneruskan perjuangan bangsa untuk mencapai cita-cita yang diinginkan oleh bangsa Indonesia. Sekarang banyak kasus yang beredar bahwa para pemuda masa kini melakukan tindakan kriminal dan kekerasan yang mengakibatkan pemuda itu menjadi rusak dan masa depannya terhambat karena ada kasus tindak kriminal atau kekerasan tersebut.
Kekerasan yang Ada di Kalangan Pemuda Masa Kini
Kekerasan adalah tindakan yang bisa menyebabkan korban menjadi trauma. Kekerasan ini melanggar hak asasi manusia yang ada. Norma-norma yang ada dalam hak asasi manusia tidak mencerminkan adanya kekerasan. Kekerasan itu bisa disebut juga dengan tindakan yang disengaja dari seseorang dan kekerasan yang dilakukan seseorang pastinya akan diberikan sanksi atau hukuman agar pelaku kekerasan tersebut menjadi jera.
Kekerasan itu ada beberapa jenis, yaitu kekerasan berdasarkan bentuknya dan kekerasan berdasarkan pelakunya. Kekerasan berdasarkan bentuknya, kekerasan ini dibagi menjadi tiga. Yang pertama yaitu kekerasan fisik dimana kekerasan ini terjadinya secara langsung dan bisa dirasakan. Yang kedua adalah kekerasan struktural yaitu kekerasan yang bisa dilakkan oleh kelompok atau juga bisa dilakukan sendiri oleh satu orang yang menggunakan sistem norma-norma yang ada di masyarkat. Yang ketiga adalah kekerasan psikologis yaitu kekerasan yang bisa menyakiti mental dari seseorang yang akan membekas sampai bisa seseorang tersebut menjadi trauma bahkan gangguan jiwa. Selanjutnya kekerasan berdasarkan pelakunya ada beberapa jenis juga. Yang pertama adalah kekerasan individual yaitu kekerasan yang dilakukan oleh satu orang kepada seseorang lainnya, contoh kekerasannya itu seperti pemukulan, pencurian, atau bisa penganiayaan. Yang kedua ada kekerasan kolektif yaitu kekerasan yang dilakukan sama kelompok, contohnya itu seperti tawuran.
Dampak seseorang yang mendapatkan kekerasan yaitu:
- Mengalami trauma yang mendalam
- Dapat mempengaruhi gangguan jiwanya
- Dapat berubah secara drastic contohnya ketika seseorang itu tadinya adalah orang yang ceria dan kemudian setelah mendapatkan kekersan orang tersebut berubah menajdi pendiam
- Dapat mempengaruhi emosi menjadi kurang stabil
- Lebih takut jika ketemu orang lain karena takut terjadi kekerasan
Ciri-ciri seseorang yang mendapatkan kekerasan yaitu:
- Orang yang menjadi korban bisa berubah perilakunya
- Seseorang atau korban tersebut menjadi lebih diam dan berubah dari sebelumnya
- Korban bisa saja menjadi lebih cemas dan murung
- Korban yang tadinya ceria dan terbuka, menjadi menutup diri karena takut
Kekerasan saat ini sangat berkaitan erat oleh para pemuda. Pasalnya, pemuda pada masa kini sudah banyak sekali terjerat kasus kekerasan. Dari pencurian barang, pembegalan, pencopetan, tawuran, pemerkosaan, bahkan sampai pada penganiayaan. Kasus-kasus tersebut sudah banyak dijumpai pada berita-berita dari media online maupun secara langsung.
Ada satu kasus dimana ada seorang pemuda yang aniaya remaja perempuan yang sempat viral karena adanya rekaman video. Pemuda tersebut menganiaya perempuan itu karena ada sebabnya. Jadi pemuda tersebut adalah kakak dari remaja perempuan itu. Pemuda tersebut menampar sampai menendang remaja perempuan itu. Polisi sudah menyelidiki kasus tersebut.
Fakta yang terungkap adalah ternyata pemuda tersebut adalah kakak dari remaja perempuan tersebut. Pemuda tersebut melakukan penganiayaan karena ternyata remaja perempuan tersebut meninggalkan ibunya yang sedang sakit parah dirumahnya hanya untuk menemui pacarnya. Remaja perempuan tersebut dianiaya dengan didorong ke dinding sebelum menendang dan menamparnya dengan sandal beberapa kali. Remaja tersebut menangis dan menahan sakit, ia tidak bisa melakukan apapun. Kasus tersebut sangat ramai karena ada vidoenya yang sudah menyebar hingga ke negara-negara lain.
Â
Dari penjelasan di atas dapat dikaitkan dengan teori tindakan sosial yang dicetuskan oleh Max Weber. Teori ini membahas tentang motif dan perilaku dari seseorang terhadap orang lainnya. Teori tindakan sosial ini dibagi menjadi empat jenis, yaitu:
- Teori tindakan tradisional: sebabnya kakrena adanya tindakan dari kebiasaan-kebiasaan yang turun-temurun.
- Teori tindakan afektif: sebabnya karena adanya kondisi emosional dari pelaku.
- Teori tindakan rasionalitas instrumental: sebabnya karena adanya tindakan yang rasional unntuk mencapai tujuan yang diinginkan.
- Teori tindakan rasionalitas nilai:sebabnya karena adanya tindakan berdasarkan nilai dan adanya alasan atau tujuan yang berkaitan dengan nilai-nilai.
Kaitannya Pemuda, Kekerasan dan Teori Tindakan Sosial
Pemuda, kekerasan dan teori tindakan sosial ini sangat berkaitan erat. Pemuda pada masa kini sudah banyak sekali kasus-kasus tindak kekerasan. Contohnya saja dengan kasus yang sudah dijelaskan tadi, pemuda tersebut mudah tersulut emosi karena adiknya lebih mementingkan bertemu dengan pacarnya ketimbang menjaga ibunya. Tindakan pemuda tersebut dapat dikatakan sebagai salah satu jenis teori tindakan sosial yaitu adalah teori tindakan afektif. Teori tindakan afektif adalah tindakan karena adanya kondisi emosional dari pelaku. Pemuda tersebut tidak dapat mengendalikan emosinya dan memilih untuk menganiaya remaja perempuan tersebut. Tindakan pemuda tersebut dapat berpengaruh buruk terhadap remaja perempuan tersebut. Tindakan itu akan selalu diingat oleh remaja perempuan itu yang akan menjadikan trauma. Bisa juga remaja perempuan tersebut mengalami gangguan jiwa atau bahkan takut untuk bertemu dengan pemuda tersebut (kakaknya). Maka dari itu, solusi yang tepat agar pemuda pada masa kini tidak terjerumus kedalam perbuatan yang tidak baik maka bisa dengan mengikuti pendidikan, mendekatkan diri kepana tuhan, berpendirian teguh, dan yang paling penting adalah selektif dalam memilih teman karena teman sangat berpengaruh juga dengan tindakan yang akan kita lakukan. Selain itu juga orang tua harus selalu mengajari dan mengawasi para pemuda supaya tidak terjerumus kedalam tindakan yang buruk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H