Mohon tunggu...
Arum Kusumo Rahayu
Arum Kusumo Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UNJ

Saya adalah seorang mahasiswi aktif Prodi Pendidikan Sosiologi UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat dalam Fungsionalisme Struktural - Talcott Parsons (1902-1979)

17 September 2022   22:54 Diperbarui: 17 September 2022   23:10 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asumsi Dasar dari Teori Fungsionalisme Struktural: teori ini tuh berhubungan sama masyarakat yang akan disepakati (nilai dari tiap orang yang akan dilihat menjadi sistem yang saling berkaitan). Jadi, dapat disimpulkan kalau masyarakat itu saling berhubungan satu sama lain dan saling membutuhkan antara manusia satu dan lainnya.

Aktor dan Sistem Sosial: aktor itu sebagai peran yang penting dan diliat dari derajat yang tinggi yang dapat berkominukasi dalam lingkungan dan juga dapat mencapai tujuan. Nah, di sistem sosial itu ada aktornya yang kemudian berinteraksi di lingkungan yang akan menjadi kultur.

Proses internalisasi dan sosialisasi: proses ini dapat dsimpulkan adanya perbuatan yang menyatukan pola nilai dalam sistem sosial. Manusia itu berbuat suka rela dan ada arahnya untuk mencapai tujuan dan ada yang mengatur (alat dan tujuan) yang dipengaruhi kondisi dan ide-ide. Manusia berbuat bebas milih tujuan dan ada arahnya yaitu motivasi dan nilai.

AGIL:

(1) Adaption: sistem yang harus beradaptasi dengan lingkungan disekitarnya. Contohnya itu seperti adanya pembuatan produk dan menyalurkannya.

(2) Goal attainment: sistem yang paling utamanya itu harus mencapai tujuan dan dikerjakan sama kekuasaan yang sah seperti negara.

(3) Integration: sistem yang menyusun hubungan fungsi adaptasi, fungsi pencapaian tujuan dan fungsi mempertahankan pola dan struktur masyarkat.

(4) Lattent pattern maintenance: sistem yang harus melengkapi, seluruh yang menciptakan dan memotivasi yang dilakukan sama subsisem budaya (menangani nilai dan norma).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun