Mohon tunggu...
Arum Pusporini
Arum Pusporini Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter

Hello, you can call me Arum. I am starting to look for roles in copy writing, content writing, content creator and about social media handling. Currently working in this area. I am still learning and keeping people experience as on social media, content creator, copywriter, and content writer. Have a nice day everyone!

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Baby Blues Sering Terjadi, Apa yang Harus Ibu Lakukan?

17 Juli 2023   14:47 Diperbarui: 17 Juli 2023   15:28 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc by Rabiatul Adawiyah / PT Rumbaka

TANGSEL - Kesehatan fisik dan mental yang kuat perlu menjadi landasan yang kuat bagi ibu pasca melahirkan, karena Baby blues syndrome atau sindrom baby blues sering terjadi pada ibu baru.

Meski terkadang terlihat sepele, kondisi ini akan berdampak buruk bagi ibu dan anak jika terus menerus dibiarkan dan tidak segera ditangani. Kondisi kesehatan mental yang satu ini, kerap menyebabkan perasaan ibu lebih sensitif.

Biasanya ditandai dengan gejala yakni stres, cemas, sedih, kurang nafsu makan, hingga sulit tidur. Gangguan suasana hati dan psikis sini akan muncul setelah minggu pertama melahirkan, bahkan jika tidak kunjung membaik setelah 2 minggu, ibu harus mendapat penanganan yang tepat dari ahlinya.

Pasca melahirkan, adanya penurunan hormon estrogen dan progesteron secara drastis, hal ini yang menyebabkan perubahan suasana hati yang tidak menentu. Bagi sebagian orang, kondisi tersebut membuat para ibu merasa tertekan dan lelah, serta kurang tidur dan tidak berselera makan.

Sebagian besar baby blues bisa hilang sendirinya setelah bayi lahir dalam kurun waktu 10-14 hari pasca persalinan. Beberapa cara mengatasi baby blues yang bisa moms lakukan, di antaranya:

1. Cari Support System Terbaik

Berbagi perasaan pada orang terdekat atau suami dalam mengurus dan mengelola kehidupan baru setelah memiliki anak, karena support system yang baik sangat bermanfaat mengatasi baby blues dan jangan memaksakan melakukan semua hal sendiri, serta jangan ragu untuk mencari bantuan jika membutuhkan.

2. Pastikan Waktu Tidur Tercukupi

Memiliki kebiasaan baru akan membuat moms terkadang merelakan waktu tidur diri sendiri, padahal kualitas tidur yang baik juga akan membantu mengurangi rasa stres atau cemas setelah melahirkan. Hal ini memang sulit dilakukan, terutama karena mengurus bayi yang baru lahir. Namun moms bisa meminta bantuan pada pasangan, pengasuh, atau keluarga saat sesi memberikan ASI misalnya, sehingga moms bisa tidur sedikit lebih lama.

3. Jaga Kesehatan dengan Memenuhi Kebutuhan Nutrisi

Konsumsi makanan yang sehat dapat membantu mengontrol suasana hati menjadi lebih baik. Walaupun sibuk mengurus bayi, moms tidak boleh lupa penuhi kebutuhan nutrisi diri sendiri. Karena makanan bisa membantu mengontrol mood Anda.

Makanan sehat berpengaruh mengurangi tingkat kecemasan moms pasca persalinan, pilih makanan lemak sehat, karbohidrat seperti gandum, buah-buahan, sayuran, dan vitamin tambahan seperti Gizidat yang juga bisa dikonsumsi oleh orang dewasa. Multivitamin Gizidat mampu membantu menjaga daya tahan tubuh, serta mengandung banyak kebaikan lainnya.

Ingatlah bawa baby blues wajar terjadi pada ibu pasca melahirkan dan tidak perlu malu atau merasa bersalah jika moms pernah mengalaminya. Yang paling penting adalah memberikan dukungan pada diri sendiri serta kasih sayang agar perjalanan menjadi seorang ibu menjadi lebih menyenangkan dan menyehatkan mental. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun