Mohon tunggu...
Arum Nafis
Arum Nafis Mohon Tunggu... Wiraswasta - mahasiswa

saya suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kontribusi Sektor Pertanian dalam Pemulihan Ekonomi Nasional Pasca-Pandemi

2 November 2024   19:15 Diperbarui: 2 November 2024   21:10 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibuat oleh : Arum Roudlatun Nafis

Mahasiswi Inisnu Temanggung

Kontribusi Sektor Pertanian dalam Pemulihan Ekonomi Pasca-Pandemi

Sektor pertanian memiliki peran utama didalam mendorong pemulihan ekonomi Indonesia setelah pandemi COVID-19. Saat berbagai sektor ekonomi mengalami penurunan akibat krisis, sektor pertanian tetap bertahan karena tingginya permintaan pangan. Hal ini menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.

Sebagai respons, pemerintah mengutamakan pengembangan sektor pertanian dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dukungan diberikan melalui bantuan subsidi pupuk, kemudahan akses permodalan, dan program pelatihan, yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing petani. Selain itu, pemerintah mendorong adopsi teknologi digital guna mempermudah akses pasar, memungkinkan petani menjual hasil panennya langsung kepada konsumen.

Meski demikian, sektor pertanian masih menghadapi berbagai tantangan, seperti ketergantungan pada kondisi cuaca serta keterbatasan infrastruktur di daerah-daerah terpencil. Kendati demikian, kontribusi sektor ini tetap signifikan dalam menyediakan lapangan pekerjaan, mengurangi kemiskinan, dan menjaga ketahanan pangan.

Dengan dukungan kebijakan yang berkelanjutan dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, sektor pertanian diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia dengan lebih kuat dan stabil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun