Inflasi dapat memberikan dampak besar pada masyarakat, terutama pada golongan yang kurang mampu. Dalam perspektif Islam, perhatian khusus diberikan pada perlindungan terhadap lapisan masyarakat yang rentan terhadap dampak ekonomi negatif.
Stabilitas Mata Uang dalam Islam:
Islam mendorong stabilitas mata uang untuk menjaga keadilan dan kestabilan ekonomi. Praktik-praktik seperti hoarding (menyimpan barang secara berlebihan) yang dapat merusak stabilitas mata uang dilarang.
Pencegahan Inflasi Menurut Islam:
Dalam mencegah inflasi, Islam mengajarkan pentingnya produksi, investasi, dan distribusi yang seimbang. Keseimbangan antara penawaran dan permintaan dianggap sebagai langkah yang penting dalam menjaga stabilitas harga.
Pengaruh Kebijakan Moneter dan Fiskal dalam Islam:
Islam memberikan panduan terkait kebijakan moneter dan fiskal yang dapat diambil untuk mengatasi inflasi. Penerapan kebijakan tersebut seharusnya sejalan dengan prinsip-prinsip keadilan ekonomi.
Kesimpulan:
Dalam menanggapi tantangan inflasi, perspektif Islam menawarkan pandangan holistik yang mencakup aspek-aspek moral, sosial, dan ekonomi. Prinsip-prinsip keadilan dan stabilitas yang diterapkan dalam ekonomi Islam menjadi pedoman berharga dalam mengelola dan mencegah inflasi. Oleh karena itu, untuk mencapai ekonomi yang seimbang dan berkelanjutan, implementasi nilai-nilai Islam dalam konteks inflasi menjadi langkah yang esensial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H