ada seekor anjing di stasiun
menunggu jemputan tuannya
untuk santai dan bermain-main di halaman.
ketika anak-anak kecil bersepeda di sore hari,
maka sore adalah kabar gembira baginya
diapun terdiam
melukis kekosongan dalam segala takdir
setelah sepuluh tahun abadi bersama bangku tua
lalu langit mengakhiri setiap pandangannya
terhadap jalan-jalan dan gang orang-orang
tuannya tak datang menyaksikan jasadnya
yang telah ditumbuhi bangkai-bangkai ulat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!