Mohon tunggu...
Fauziyah Kurniawati
Fauziyah Kurniawati Mohon Tunggu... Penulis - A Genuine Dreamer

Struggling Learner / Random Writer / Poem Addict

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memoar

1 Juli 2022   18:56 Diperbarui: 1 Juli 2022   18:57 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

demi puisi yang kukandung sendiri,

sejarah baru saja dilahirkan dari rahim gestalt dan sketsa rindu

bait-baitnya menebas jarak langit dan tanah

kemudian bercerita tentang samudera yang tak habis-habis menatap

kapal-kapal

demi intuisi mimpi khairan tadi malam,

angin mengajaknya melempar batu cadas kelam

sebelum akhirnya menemui tuan skeptis lorong-lorong

untuk sekedar menyampaikan saham kekasihnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun