Telah lama kususun cerita
Tentang wajahmu yang mengisyaratkan amanta
Semenjak langit melukis merah saga awan
Hingga kuselesaikan pada malam ini
Sekitar empat puluh paragraf rindu dan kenangan
Bersama derap-derap purnama
Kuhampiri angin di pintu gerbang
Lantas memberitahukan selentingan kabar
Perihal daun-daun gugur di pekarangan rumahmu
Aku ingin bertemu sukmamu
Meski dingin sekujur tubuhku
Melukis senyummu yang gemetaran menungguiku
Malam ini semakin indah saja
Ketika kutemui sukmamu di antara daun-daun
Ketika kutatap matamu yang balik menatap mataku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H