Mohon tunggu...
Sekar Ningrum
Sekar Ningrum Mohon Tunggu... -

Like to arrange the word by word to be a sentence :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pelatihan OSK #part1

19 Maret 2013   11:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:31 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu hari sebelumnya, 18 Maret 2013. Hari pertama aku dan teman-temanku yang lain bergerombol ke salah satu sekolah yang ada di Pekanbaru ini. Sekolah binaan provinsi, siapa lagi kalau bukan SMAN Plus Prov Riau. Di sana, diadakan pelatihan OSK di semua bidang olimpiade. Mulai dari matematika, fisika, kimia, biologi, ekonomi, astronomi, dan tik. Kalau ada yang belum disebutin harap maklum yah. hehe :D

Awalnya aku kaget juga setelah tahu kalau proses pelatihannya itu dari pukul 8 pagi hingga 4 sore. Itu kurang lebih sama dengan proses teaching-learning di sekolah. Dan nggak lucu juga kalau yang dipelajari itu cuma satu mata pelajaran. Wow, excited banget deh. Ternyata, kelasnya dibagi dua sesi. Ada yang pagi (basic) ada yang siang (advance). Dan unluckynya, aku dapat yang kelas siang. Sampe jam 6 sore yaa. Bukan jam 4. Ini jadwal malah ditambah dua jam. Wow banget. Okesip.

"merasa jadi orang terter masuk kelas sana"

Bukan maksud untuk merendah, hanya saja aku memang selalu begitu. Aku meragukan kemampuanku yang mereka anggap aku bisa. Ya Allah, cobaan macam apa ini?! Sip, perlahan-lahan aku mulai sadar. Kenapa aku sadarnya baru sekarang?! Kenapa enggak dari beberapa bulan lalu?! Tuhan, tolong aku. Ku tak dapat menahan rasa di dadaku. *nahlo*

Baiklah, aku akan berusaha. Berusaha untuk mengerti, apa yang tidak aku mengerti. Sebenarnyaaaa...Kenapa harus ada penyesalan yang tak berujung? Ini hal yang memuakkan. Sungguh. Tapi, apa daya. Nasi telah menjadi basi, bubur telah menjadi aking. *pribahasa macam apa ini??

Oh ya, kemarin aku datang tepat waktu. Disitu tentor masuk, disitu juga aku masuk. Perlahan kursi menipis dan akhirnya ku pilih barisan kursi kosong di belakang.

"Kak dana boleh gabung?"

"Oh boleh-boleh, kok bisa kenal kakak?"

"Lah, kakak dari Mts kan?" *ceritanyapanjang*

Maklum saja, sudah beberapa tahun yang lalu. Terhitung, dua atau tiga tahun bahkan mungkin 5 tahun.

Kak, kamu senior waktu di sekolah dasar loh kak. Masak kakak lupa. Nggak ingat lagi kak? Kakak pernah les di VEC kan? Sama Ma'am usi kan? *bacotkumulaimeradang*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun