Mohon tunggu...
Arum Fragrants
Arum Fragrants Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ibadah,belajar dan bekerja sesuatu yang dilakukan secara paralel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Membuat Peternakan Uang Menurut Tung Desem Waringin

3 Juni 2024   17:09 Diperbarui: 12 Juni 2024   22:03 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

10. Terus Belajar dan Beradaptasi

Beliau juga menjelaskan Kunci menjadi kaya raya adalah dengan 5 point yaitu : 
1. beda orang miskin VS orang kaya 

50% kekayaan di dunia di miliki oleh 1% populasi, 90% kekayaan di miliki 5% populasi

70% dana di miliki 1% customer, 90% dana di miliki 5% customer

2. Difinisi Kaya

passive income > living cost

Ada 4 tahapan menjadi kaya 

  •  Utang
  • Menabung, Beli tunai 
  • Nyicil dari hasil aset
  • Lunas dari hasil aset

3. Bangun peternakan uang 

Aset produktif yang bisa membiayai hidup kita ( Bisnis,Royalty,Property,Investasi paper aset )

3 tahap membangun peternakan uang yaitu 

  • Tunda kesenangan
  • Mengalokasikan dana 
  • Alokasikan kesenangan 

4. Multiple Stream Of Income

MSI bukan pekerjaan tambahan. Jangan bangun MSI tanpa PSI

Ada 2 ciri MSi yang Tung Desem suka yaitu 

1.  Low Risk

  • Jangan ganggu PSI
  • Alokasi asset
  • Bidang yang kita kuasai
  • kerja sama 
  • terus belajar 

2. Low Time Involvement

  • Menanam kebun jati 
  • Ternak sarang walet
  • Beli franchise
  • Mengarang buku

 Rumus hoki " rahasianya,saya akan terus menari sampai akhir hujan turun ", jangan pernah menyerah,mengejar tujuanmu. 

5. Hidup Adalah Tanggung jawabmu

Ada 3 Area didalam hidup kita yaitu 

1. Diluar kontrol ( penurunan ekonomi,siapa presiden,siapa orangtua dan jenis kelamin)

2. Didalam pengaruh 

3. Dalam kontrol ( keyakinan,sikap,kebiasaan ), ( siapa teman kita), (strategi dan fokus)

Buang lah : 

  • Blame
  • excuse
  • Justify

tetapi bertanggungjawab dan terus belajar. 

Inilah kunci kaya raya di peternakan uang menurut Tung Desem Waringin, semoga artikel ini bermanfaat

Terimakasih .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun