Pemerataan pembangunan adalah upaya untuk memastikan bahwa semua daerah, terutama yang terpinggirkan, mendapatkan akses yang sama terhadap sumber daya, infrastruktur, dan layanan publik. Ketimpangan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antara pulau-pulau kecil dan besar, seringkali menjadi penyebab ketidakpuasan dan konflik sosial. Oleh karena itu, kebijakan pemerataan pembangunan harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah untuk menciptakan stabilitas dan integrasi nasional.Â
   Salah satu aspek penting dari pemerataan pembangunan adalah infrastruktur. Infrastruktur yang baik, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas kesehatan, sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar daerah. UNISSULA dapat berperan dalam penelitian dan pengembangan solusi inovatif untuk masalah infrastruktur didaerah terpencil. Dengan melibatkan mahasiswa dalam proyek-proyek pengabdian masyarakat, UNISSULA dapat membantu menciptakan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial didaerah - daerah yang kurang berkembang.Â
    Selain infrastruktur, pendidikan juga merupakan faktor kunci dalam pemerataan pembangunan. Pendidikan yang berkualitas harus dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau geografis. UNISSULA, sebagai institusi pendidikan, memiliki tanggung jawab untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan kepedulian terhadap masyarakat. Melalui program-program beasiswa dan pelatihan keterampilan, UNISSULA dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah yang kurang beruntung.Â
     Selain itu, penting untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait pembangunan didaerah mereka. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek pembangunan akan meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap hasil pembangunan. UNISSULA dapat berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi aktif dalam pembangunan, serta memberikan pelatihan tentang cara menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka kepada pemerintah.Â
      Integrasi nasional juga harus dipandang dari perspektif kerjasama internasional. Indonesia perlu menjalin hubungan yang baik dengan negara negara lain untuk meningkatkan perdagangan, investasi, dan pertukaran budaya. UNISSULA dapat berperan dalam mempersiapkan mahasiswa untuk mengahadapi tantangan global dengan memberikan pendidikan yang relevan dan mendorong partisipasi dalam program pertukaran pelajar. Dengan mewakili wawasan internasional, generasi muda Indonesia akan lebih siap untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional dan menjaga integrasi bangsa.Â
    Akhirnya, penguatan integrasi nasional melalui kebijakan pemerataan pembangunan adalah langkah yang sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera. Pemerintah, bersama dengan lembaga pendidikan seperti UNISSULA, harus bekerja sama untuk memastikan bahwa semua daerah Indonesia mendapatkan perhatian dan dukungan yang sama. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan, kita dapat menciptakan rasa kebersamaan dan saling menghormati antarwarga negara. Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerataan pembangunan sebagai upaya untuk memperkuat integrasi nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H